KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Diskominfo Kota Kediri menggelar lomba desain grafis yang mengangkat beragam potensi daerah lewat hasil karya kelompok informasi masyarakat (KIM) di 46 kelurahan. Agenda tersebut bertajuk ‘Pulih dan Bangkit Bareng Kota Kediri'.
Sejak dibuka pendaftaran awal Oktober 2022 lalu, lomba ini mendapat antusias yang luar biasa dari puluhan KIM di Kota Tahu. Tercatat, sebanyak 64 hasil karya telah dikirimkan peserta dan dinilai oleh dewan juri di Ruang Command Center, Balai Kota Kediri, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana, mengatakan bahwa pihaknya melibatkan dewan juri yang kompeten di bidangnya untuk menilai karya para peserta. Mereka adalah Wali Kota Kediri sebagai dewan juri kehormatan, Dimas Bramasto Cahyaning Damar selaku ilustration design, M. Prasetyo selaku mitra kreatif perancangan concept creative design, serta Nakula selaku creative graphic artist and designer.
"Setelah proses penilaian, terpilih 10 nominator yang akan maju ditahap selanjutnya yakni presentasi karya yang diselenggarakan Rabu (26/10/2022). Dilihat dari jumlah peserta yang masuk, saya melihat ada antusias yang luar biasa dari masyarakat, terutama dari KIM. Sekilas tadi ikut menyaksikan menurut saya hasil karya mereka cukup bagus. Namun untuk penilaian kita serahkan semuanya ke dewan juri," ungkapnya.
Ia menjelaskan, terselenggaranya kegiatan ini agar masing-masing KIM yang ada di kelurahan turut mempromosikan dan mengangkat potensi-potensi yang ada di kelurahannya sehingga lebih dikenal masyarakat luas.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
“Kita gali potensi yang ada di kelurahan melalui kreatifitas yang dihasilkan para peserta. Sesuai tema, diharapkan dari hasil karya mereka nanti potensi daerah bisa terangkat sehingga berdampak pula pada peningkatan ekonomi,” paparnya.
Kepada para nominator yang berhasil melaju ke tahapan presentasi karya besok, Apip memberikan kiat agar mereka tampil percaya diri, konsisten, serta dapat mempresentasikan pesan yang terkandung dalam karyanya di hadapan dewan juri dengan baik.
“Jadi saya harapkan para peserta bisa konsisten mempresentasikan desain karyanya sehingga pesan yang ingin disampaikan lewat poster karyanya bisa ditangkap oleh masyarakat luas sesuai dengan tema yang diangkat. Untuk teman-teman KIM yang belum berkesempatan masuk nominator, jangan berkecil hati dan terus berkarya. Tiap tahun kita berusaha untuk mengadakan kegiatan ini sebagai wadah untuk memberikan semangat bagi KIM untuk terus berkarya,” pungkasnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Ditemui di kesempatan yang sama, Dimas Bramasto Cahyaning Damar salah satu dewan juri, mengatakan, semua peserta berhasil menampilkan karya yang bagus, berdinamika dan komunikatif. Dimas melanjutkan aspek yang dinilai dewan juri dari setiap karya meliputi estetika, komposisi, kesesuaian tema dan kreatifitas.
“Saya melihat semua karya berhasil menyampaikan misi dengan baik lewat posternya. Untuk 10 peserta yang akan melaju ke tahap selanjutnya saya berharap mereka menyiapkan materi presentasi terkait proses baik berupa foto, video ataupun sketsa sebagai bukti karya yang dibuat orisinal,” terangnya.
Karya yang berhasil masuk 10 nominator dan melaju ke tahap selanjutnya yakni Mayrino Candra Bayu Ardhi dari Kelurahan Ngronggo; Fitria Dewi Sartika dari Kelurahan Bandar Lor; Harisma Haiatu Hur’ain dari Kelurahan Kaliombo; Basuki dari Kelurahan Pakunden; Dianico Putra Sagita dari Kelurahan Tamanan; Desi Tri Hartatik dari Kelurahan Pakunden; Suyanti Dwi Herlina dari Kelurahan Rejomulyo; M. Fatchur Rohman dari Kelurahan Dandangan; Krishna Cipta Pradewa dari Kelurahan Ngampel dan Zurico Renanda Putra Perdana dari Kelurahan Campurejo. (uji/mar)
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News