KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap peristiwa bencana banjir dan tanah longsor di Trenggalek, para relawan yang tergabung dalam Gusdurian Pare, Kabupaten Kediri, mengirimkan bantuan air bersih siap minum dan sayur-sayuran.
Koordinator Gusdurian Mojokutho, Antok Beler, mengatakan bahwa pihaknya juga sudah mengirimkan bantuan lain berupa kebutuhan dapur umum.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Untuk pengiriman air bersih siap minum ini langsung dibawa dari Pare Kediri menuju posko milik Gusdurian Peduli Lereng Kelud, yang merupakan jaringan Gusdurian Peduli, di Balai Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek," ujarnya, Jumat (28/10/2022).
"Untuk pengiriman air berikutnya, kemungkinan akan diambilkan dari wilayah Trenggalek yang jaraknya lebih dekat dari daerah bencana. Meski tidak seberapa jika dibandingkan dengan kebutuhan warga terdampak di daerah bencana, tapi kami akan terus berupaya untuk mengirimkan bantuan dengan bekerja sama dengan kawan-kawan relawan lainnya," imbuhnya.
Bencana banjir dan tanah longsor di Trenggalek berawal dari meluapnya Sungai Tawing setelah diguyur hujan deras pada Selasa (18/10/2022) sekira pukul 07.00 WIB. Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, ada 11 kecamatan terdampak banjir dan tanah longsor di Trenggalek, yakni Kecamatan Kampak, Dongko, Gandusari, Tugu, Pule, Suruh, Bendungan, Trenggalek, Pogalan, Karangan, dan Durenan. (uji/mar)
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News