
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Banjir bandang kiriman dari Kabupaten Trenggalek kembali menerjang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Talun Kulon di Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar sementara harus diliburkan.
Diketahui, banjir mulai merendam kawasan permukiman warga dan fasilitas umum di kawasan tersebut pada Jum'at (04/11/2022) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Agar kegiatan belajar mengajar segera bisa dimulai kembali, pagi tadi seluruh jajaran guru dan siswa SDN 1 Talun Kulon kerja bakti membersihkan lumpur yang terbawa saat banjir menerjang.
Baca Juga: Uniska Kenalkan Program Studi Unggulan ke Siswa SMA Sederajat di Kediri dan Tulungagung
Begitu juga di kawasan permukiman yang terdampak banjir, sejak pagi sekira pukul 06.00 WIB warga kompak melakukan bersih-bersih.
Menurut Indra, salah satu Guru SDN 1 Talun Kulon, aktivitas belajar mengajar terpaksa diliburkan karena ruang kelas dipenuhi lumpur.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian
"Siswa-siswi harus belajar di rumah, karena ruangan tidak memungkinkan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Lokasi sekolah terendam banjir dan lantai penuh dengan lumpur," katanya.
Karena itu, pihak sekolah dibantu siswa-siswi membersihkan semua ruangan sekolah dari sisa-sisa material banjir.
"Sebanyak 6 ruangan kelas, semua terendam lumpur, ditambah satu ruangan kantor," paparnya.
Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
Terkait nominal kerugian, Indra belum bisa memperkirakan. Namun, beberapa fasilitas sekolah seperti sound system, buku-buku pelajaran, dan almari terendam air.
"Semua fasilitas masih terselamatkan dengan baik, hanya saja basah dan harus dijemur supaya tidak rusak," ungkap Indra. (fer/rev)
Baca Juga: Pj Bupati Tulungagung Apresiasi Gerak Cepat Tim Pemprov Jatim dalam Penanganan Jembatan Kalidawir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News