JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Akhir-akhir ini, sebuah studi mengungkapkan adanya gejala yang muncul sebulan sebelum seseorang mengalami jantung" rel="tag">serangan jantung.
Biasanya, jantung" rel="tag">serangan jantung datang secara tiba-tiba, akan tetapi sebenarnya, ada banyak tanda-tanda yang dapat mengidentifikasi jantung" rel="tag">serangan jantung itu datang.
Baca Juga: Penyebab Kematian Saat Tidur dalam Dunia Medis
Dikutip laman Express, penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association di Dallas ini, menunjukkan wawasan gejala umum sebelum jantung" rel="tag">serangan jantung menyerang seorang pria.
Berdasarkan grafik retrospektif, penelitian ini menyoroti gejala umum yang mendahului jantung" rel="tag">serangan jantung pada 567 pria berusia 35-65 tahun.
Dari nilai tersebut, hampir 80% dari gejala tertentu, terjadi antara empat minggu hingga satu jam sebelum jantung" rel="tag">serangan jantung tersebut menyerang.
Baca Juga: Waspadai 4 Tanda Serangan Jantung akan Muncul
Mereka yang memiliki gejala, 56 persen mengalami nyeri pada bagian dada, 13 persen alami sesak nafas, dan 4 persen alami pusing, pinsan, atau jantung terasa berdebar-debar.
Namun demikian, sebuah editorial yang diterbitkan dalam Jornal of General Internal Medicine mengatakan beberapa keterbatasan penting soal penelitian ini.
Temuan tersebut menunjukkan, bahwa setiap pria paruh baya dengan nyeri pada bagian dada atau sesak nafas, mungkin adalah sebuah kondisi awal jantung" rel="tag">serangan jantung.
Baca Juga: Cara Mencegah Penyumbatan Setelah Pasang Ring Jantung
Meskipun pesan keseluruhan dari para peneliti bermanfaat, studi tersebut justru kurang menunjukkan prevalensi gejala ini di sebagian populasi.
"Misalnya, dalam kelompok satu juta pria paruh baya, berapa banyak yang akan mengalami nyeri dada atau sesak napas dalam sebulan?" tulis editorial itu.
"Bahkan jika 50.000 pria mengalami gejala yang tidak jelas itu, berapa banyak yang kemudian akan mengalami jantung" rel="tag">serangan jantung?" sambungnya.
Baca Juga: Ternyata, 4 Makanan ini Baik untuk Pengidap Diabetes, Jaga Berat Badan dan Kesehatan Jantung
Namun demikian, temuan yang menunjukkan bahwa yang perlu diwaspadai terhadap setiap perubahan sekecil apapun.
Hal ini, diperlukan respon yang tepat untuk setiap gejala yang menyerupai jantung" rel="tag">serangan jantung, karena, respon tersebut akan meminimalisir tingkat kerusakan yang ditimbulkan pada otot jantung.
Perubahan kecil atau gejala sebelum jantung" rel="tag">serangan jantung
Berdasarkan Cambridge News mengatakan, ada gejala unik sebulan sebelum jantung" rel="tag">serangan jantung menyerang.
Baca Juga: Kenali 8 Tanda-Tanda Serangan Jantung
1. Fatigue atau kelelahan
Fatigue merupakan gangguan jantung yang lebih banyak menyerang wanita daripada pria. Misalnya, kelelahan mengerjakan pekerjaan rumah yang biasanya dilakukan seperti menyapu, mengganti sprei.
2. Nyeri perut
Baca Juga: Awas! Inilah 5 Bahaya yang Mengintai Bila Terlalu Sering Konsumsi Jahe
Nyeri pada bagian perut, terdapat pada 50 persen penderita setrangan jantung.
3. Insomnia
Tanda yang satu ini, sering terjadi pada wanita. Biasanya dengan Insomnia, seseorang akan susah terlelap atau justru terbangun lebih awal.
Baca Juga: Patut Waspada! 5 Hal Sepele ini Jadi Penyebab Tekanan Darah Tinggi
4. Nafas pendek atau sesak nafas
Serangan jantung, pada umumnya ditandai dengan sesak nafas atau mengalami nafas pendek.
5. Rambut rontok
Baca Juga: Diduga Serangan Jantung, Menantu Wapres Kiai Ma'ruf Amin Meninggal Dunia
Kerontokan pada rambut biasanya dialami oleh penderita berjenis kelamin laki-laki.
6. Detak jantung tak beraturan
Detak jantung tidak beraturan bisa datang secara tiba-tiba selama 1 hingga 2 menitan.
7. Keringat berlebihan
Dengan detak jantung yang berlebihan, pada umumnya penderita juga mengalami keluar keringat yang berlebihan.
8. Nyeri dada
Nyeri pada bagian dada ini, biasa tidak hanya menyerang pada dada bagian kiri saja, bisa saja merembet hingga ke lengan, rahang, bahkan tembus ke punggung.
30 persen penderita wanita, mengalami nyeri dada sebelum serangan besar tiba. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News