Dukung KTT G20 di Bali, Pelindo Layani Pengiriman Mobil Listrik ke Pulau Dewata

Dukung KTT G20 di Bali, Pelindo Layani Pengiriman Mobil Listrik ke Pulau Dewata Mobil listrik yang turun dari pelabuhan untuk KTT G20 di Bali.

DENPASAR, BANGSAONLINE.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau berkomitmen untuk terus memberikan dukungannya dalam rangka menyukseskan gelaran KTT di . Melalui bidang usahanya yaitu jasa kepelabuhan, telah melayani pengiriman sejumlah fasilitas untuk agenda tersebut.

Regional Head 3 , Ardhy Wahyu Basuki, mengatakan bahwa melalui salah satu cabang pelabuhannya yang menjadi gerbang logistik dan barang di , yaitu Cabang Pelabuhan Benoa, dalam sepekan terakhir disibukkan dengan penerimaan berbagai fasilitas untuk KTT dari berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Batu Shining Orchid Week 2024, Bikin Kota Batu Jadi Perhatian Pecinta Anggrek Tanah Air

“Menjelang pelaksanaan Summit di ini Pelabuhan Benoa kami telah melayani pengiriman sejumlah fasilitas untuk penunjang , seperti 900 mobil listrik dan sandar Kapal milik TNI AL yang mengirimkan peralatan pengamanan. Tentunya kami memberikan layanan terbaik sebagai bentuk komitmen dalam dukungan di ," ujarnya, Rabu (9/11/2022).

Ratusan mobil listrik itu dikirimkan langsung oleh distributor menuju melalui Pelabuhan Benoa. Nantinya mobil-mobil listrik ini akan di gunakan untuk operasional selama penyelenggaraan KTT .

Ardhy menyebut, Cabang Pelabuhan Benoa juga melayani proses sandar KRI Tanjung Kambani 971 dari Jakarta yang membawa sejumlah peralatan dan fasilitas pengamanan milik TNI AL yang disiapkan untuk mengamankan .

Baca Juga: Tim Anargya ITS Kembali Raih Juara 1 Formula Bharat Pi-EV 2024

Selain mendukung dari sisi layanan jasa kepelabuhanan, juga telah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung, salah satunya adalah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di dalam lokasi Maritime Tourism Hub (BMTH) yang bisa digunakan untuk pengisian daya mobil listrik yang digunakan pada .

“Saat ini di area BMTH ada sekitar 7 Unit SPKLU yang kami siapkan dengan daya mencapai 630 KVA (Kilo Volt Ampere), ini tentu bisa dimanfaatkan untuk pengisian kendaraan operasional yang mayoritas mobil listrik. Ini adalah komitmen nyata dalam mendukung suksesnya selain itu juga untuk mendukung transisi energi berkelanjutan," urai Ardhy. (diy/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sekap WNA Ukraina, Lima Bule di Denpasar Mengaku Polisi Internasional':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO