YOGYAKARTA, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati melirik potensi wartawan sebagai corong informasi pembangunan. Karena celah ini, pemegang kebijakan tertinggi di Pemkab Mojokerto ini merangkul pewarta yang bertugas di daerahnya.
"Kami butuh media untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa Pemkab Mojokerto itu bekerja," ucap Bupati saat berbicara dalam workshop bertajuk peran media sebagai mitra pemerintah daerah di Hotel Lynn, Yogyakarta, Rabu 9-10 November 2022.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Kegiatan yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto itu diikuti puluhan pewarta. Acara ini menarik lantaran menghadirkan narasumber yang kredibel dari Indonesia Indicator, Gani Kartiwa Adiwisastra.
Bupati mengakui, media sangat mempengaruhi kondusivitas suatu daerah. "Peran media sangat besar dan kondusivitas itu sangat penting. Karena hasil (tulisan pers) dipengaruhi oleh mindset, proses, dan hasil yang baik. Dan sebaliknya, niat buruk, melalui proses yang buruk, maka hasilnya akan buruk," imbuhnya.
Orang nomor satu di Pemkab Mojokerto itu menyadari ia tak bisa membangun daerahnya sendiri. "Membangun Kabupaten Mojokerto tidak bisa dilakukan sepihak. Benang merahnya ada di media. Bagaimana kita menyelesaikan permasalahan bersama-sama. Media sebagai perantara bagi kami untuk diselesaikan bersama-sama," tandas bupati.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Ia mengatakan, pandangan yang buruk terhadap kepala daerah akan menggerus tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemimpinnya. Baik buruknya kepala daerah akan mempengaruhi pemerintah daerah dan akan mempengaruhi pandangan masyarakat.
Karenanya, bupati mengajak wartawan mengedepankan niat baik dengan mencerdaskan masyarakat Mojokerto melalui mindset cara pandang yang baik.
Sementara itu, Direktur Indonesia Indicator, Gani Kartiwa Adiwisastra membeberkan potret popularitas Bupati Mojokerto melalui media.
Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan
"Potret media per 1 Januari-1 Oktober 2022 mengungkapkan tingkat popularitas Bupati Mojokerto dibanding dengan daerah lain di Jatim selama 10 bulan terakhir ada di posisi 5 setelah Bupati Banyuwangi," katanya.
Ia mengungkapkan banyak hal sehingga Bupati Ikfina bertengger di posisi tersebut jauh dibandingkan dengan puluhan kepala daerah yang lain. Salah satunya adalah karena sorotan media secara komprehensif terhadap kepimpinan dan gaya kerjanya.
Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menjalin hubungan yang harmonis dengan media yang tujuannya untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Salah satu caranya yakni dengan menggencarkan program Si Jamed, satu-satunya aplikasi yang ada di Indonesia dan tiada duanya untuk mempertajan hubungan tersebut. (yep/rev)
Baca Juga: Respons Kasus 92.000 BPJS Warga Dinonaktifkan, Kiai Asep: Datang ke Puskesmas Cukup Bawa KTP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News