JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sekolah Dasar Negeri 5 (SDN) Wonosalam, Kabupaten Jombang disatroni pencuri, Jumat (11/11/22) dini hari. Beberapa peralatan elektronik dan uang tunai berhasil digondol pelaku. Aksi pelaku yang berjumlah dua orang ini terekam kamera CCTV sekolahan.
"Kalau dilihat dari rekaman CCTV, kejadiannya sekitar pukul 02:00 WIB," ujar petugas penjaga sekolah, Amanullah.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Peristiwa pencurian sendiri diketahui sekitar pukul 05:30 WIB. Saat itu salah satu guru di sekolahan tersebut datang dan tidak bisa mengakses CCTV.
"Saya kemudian mengecek dan melihat pintu ruang guru sudah terbuka dan acak-acakan. Semua laci terbuka dan satu kabel CCTV diputus," terang Amanullah.
"Dua LCD proyektor, seperangkat wireless microphone, dan mesin scanner yang ada di ruang guru sudah hilang," tambahnya.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
Dalam rekaman itu, kedua pelaku masuk ke ruang guru dengan cara membobol kunci pintu ruang guru menggunakan obeng.
"Kedua pelaku laki-laki, satu pakai topi, memakai tas, satunya lagi rambutnya panjang dikuncir, tidak pakai topi," tegasnya.
Sementara, Kepala SDN 5 Wonosalam Sri Pujiastutik saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengaku sudah melaporkan pencurian itu ke Polsek Wonosalam.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
"Selain barang elektronik, uang tunai sebesar Rp300 ribu iuran PGRI juga hilang. Total kerugian sekitar Rp13 juta. Petugas dari Polsek Wonosalam juga sudah melakukan olah TKP," pungkasnya.
Dari informasi yang didapat, dalam dua minggu terakhir terdapat 3 sekolah dasar negeri di Kecamatan Wonosalam yang disatroni pencuri. Yakni SDN 5 Wonosalam, SDN 3 Wonosalam, dan SDN 2 Panglungan.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Wonosalam, AKP Hariono membenarkan kejadian pencurian di tiga sekolah dasar di wilayahnya itu.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
"Jadi memang benar ada pencurian itu, ada beberapa sekolah, hingga kini masih dilakukan penyelidikan," ucapnya singkat. (aan/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News