Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro pada KPPN Tuban

Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro pada KPPN Tuban Kepala Seksi Bank KPPN Tuban, Kaswiyono.

Oleh: Kaswiyono

Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) adalah program fasilitas pembiayaan kepada usaha ultra mikro, baik dalam bentuk pembiayaan konvensional maupun pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Tujuan pembiayaan UMi adalah menyediakan fasilitas pembiayaan yang mudah dan cepat bagi usaha ultra mikro serta menambah jumlah wirausaha yang difasilitasi oleh Pemerintah. 

Pembiayaan UMi disalurkan oleh Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP) yang merupakan unit organisasi noneselon di bidang pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Perbendaharaan (DJPb).

Dalam penyaluran pembiayaan UMi, BLU PIP bekerja sama dengan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) sebagai penyalur pembiayaan kepada para Debitur. Saat ini LKBB yang ditunjuk sebagai penyalur UMi adalah PT Pegadaian (Persero), PT Bahana Artha Ventura, serta PT Permodalan Nasional Madani. 

Dalam praktiknya, LKBB bekerja sama dengan Lembaga Linkage untuk menyalurkan pembiayaan UMi melalui pola penyaluran tidak langsung. Beberapa Lembaga Linkage yang terdaftar sebagai penyalur pembiayaan UMi antara lain Koperasi Mitra Dhuafa, KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 193/PMK.05/2020 tentang Pembiayaan Ultra Mikro, masing-masing Debitur dapat menerima pembiayaan hingga Rp20 juta. Pengajuan pembiayaan UMi dapat dilakukan baik secara individu maupun kelompok dengan tenor pinjaman kurang dari 52 minggu. 

Pembiayaan yang diajukan secara berkelompok tidak dikenakan agunan. Atas penyaluran pembiayaan UMi yang disalurkan secara langsung maupun tidak langsung, dilakukan monitoring dan evaluasi secara periodik oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) sebagai instansi vertikal DJPb di daerah.

Sampai dengan 02 November 2022 total nilai penyaluran pembiayaan UMi di wilayah kerja KPPN sebesar Rp44.014.623.534,00. dengan Debitur sejumlah 11.010 orang. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mencatatkan penyaluran terbesar sebesar Rp35.394.543.534,00. atau 80,42 persen dari total penyaluran diikuti oleh Koperasi Mitra Dhuafa sebesar Rp4.192.320.000,00. atau 9,52 persen dari total penyaluran. 

Jika dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya, penyaluran pembiayaan UMi pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar Rp5.175.434.449,00. atau 113,33 persen dari total penyaluran tahun sebelumnya yang mencatatkan nilai Rp38.839.189.085,00.

Sebagai salah satu program strategis pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN), pemerintah perlu memastikan pembiayaan UMi disalurkan tepat sasaran. Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh KPPN memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga akuntabilitas penyaluran pembiayaan UMi. 

Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh KPPN atas monitoring ketepatan data penyaluran dan pengukuran nilai keekonomian debitur. Petunjuk teknis terkait monitoring dan evaluasi pembiayaan UMi diatur dalam Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-25/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Monitoring dan Evaluasi Pembiayaan Ultra Mikro oleh Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Monitoring ketepatan data penyaluran dilaksanakan triwulanan untuk menguji keakuratan data penyaluran dan kesesuaian dengan peraturan yang berlaku. KPPN melakukan pencocokan data sampel pada web Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) dengan hard copy yang dikirim oleh Penyalur/Lembaga Linkage. 

Jenis data yang dicocokkan adalah nomor induk kependudukan (NIK), nama debitur, tanggal akad, tanggal jatuh tempo, nilai akad, skema, dan agunan. Selanjutnya, masing-masing data diberikan nilai dari 0-100.

KSPPS BMT Bina Umat Sejahtera memperoleh skor rata-rata setiap Triwulan dengan nilai 98,39. Koperasi Mitra Dhuafa, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), dan KSPPS BMT Nurul Ummat Ngasem menunjukkan grafik yang meningkat pada setiap triwulannya. 

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO