KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Batu melalui dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) memberikan penghargaan kepada 30 film kiriman sineas. Perinciannya, 5 film karya sineas dari berbagai sekolah, tujuh sineas KIM TV desa, dan 18 sineas dari kategori umumsineas.
Pemberian penghargaan untuk insan perfilman Kota Batu itu dihadiri berbagai tokoh masyarakat serta tokoh kebudayaan bertempat di Cinepolis Lippo Plaza Batu, Senin (14/11/2022) malam.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Minta Perbaikan Ruas Jalan Sultan Agung Dipercepat
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi kepada para sineas. Menurutnya, karya-karya mereka sangat luar biasa.
“Tahun depan harus lebih baik lagi,” harap Dewanti.
Dalam kesempatan itu, Dewanti juga mengumumkan pemenang film terbaik FFK 2022 kategori umum, yaitu “Sampur” dari Akarasa Cinema. Sementara untuk pemenang film terbaik kategori KIM adalah “Wetoro” dari TV Desa Kelurahan Sisir.
Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer
Sedangkan pemenang film terbaik kategori pelajar adalah “Kepeksan” dari SMK 3 Batu, dan pemenang film terbaik favorit masyarakat adalah “Nggayuh” dari SMPN 2 Kota Batu.
Sementara Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan festival film digelar dengan tujuan meningkatkan semangat para sineas Kota Batu agar lebih banyak berkarya.
“Sudah sepatutnya sineas Kota Batu menjadi tuan rumah di kampung sendiri. Batu akan menjadi kota yang mewadahi para sineas untuk berkarya dan terapresiasi,” Kata Onny, Senin (15/11/2022).
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Di tempat yang sama, Iwan Kuswardi, Ketua DPC Peradi Malang Raya, berharap FFK 2022 yang digelar oleh Diskominfo Kota Batu bisa menjadi wadah bagi sineas lokal. Sehingga ke depan lahir bibit-bibis sineas besar yang akan mewarnai & menggelorakan industri perfilman nasional.
"Peradi Malang Raya sepenuhnya memberikan dukungan untuk upaya peningkatan potensi Kota Batu melalui karya para sineas yang lahir dari Kota Batu," kata Iwan sesaat setelah membacakan penghargaan lifetime achievement yang diberikan kepada Ki Iswandi, pendiri Padepokan Gunung Ukir. (adi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News