Diantar Kiai Asep dan Keluarga, Para Syaikh Al Azhar Pulang ke Mesir Lewat Ruang Singgah Presiden

Diantar Kiai Asep dan Keluarga, Para Syaikh Al Azhar Pulang ke Mesir Lewat Ruang Singgah Presiden Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, bersama Dr KH Mauhiburrahman dan Ning Ima foto bersama Syaikh Prof. Dr. dr Yusri Rosdi Sayyid Jabr al Hasani dan istrinya, Dr Mona Yusri Rosdi, di ruang tunggu VVIP Bandara Juanda Sidoarjo, Selasa (14/11/2022). Foto: MMA/bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Kesibukan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dan keluarganya ternyata belum berakhir, meski acara resepsi pernikahan putranya, Gus Azmi dan Riri, serta konferensi internasional yang digelar di Institut Pesantren KH Adul Chalim usai. Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu masih harus melayani para syaikh terkemuka di Mesir itu satu persatu yang kini pulang ke negaranya masing-masing.

“Kita ke VVIP Bandara Juanda,” ajak Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com. CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com, M Mas’ud Adnan, langsung meluncur ke Bandara Internasional Juanda yang terletak di kawasan Sidoarjo itu.

Para syaikh yang sangat populer dan berpengaruh itu transit atau singgah di ruang Hayam Wuruk VVIP Bandara Internasional Juanda.

(Akhmad Jazuli, Staf Ahli Gubernur Jawa Timur (tengah, pakai baju batik) saat mendampingi para syaikh Univesitas Al Azhar Mesir di ruang VVIP Bandara Internasional Juanda, Senin (14/11/2022). Foto: mma/bangsaonline.com)

Pantauan BANGSAONLINE.com, di ruang VVIP Bandara Juanda itu terdapat tiga ruang singgah. Yaitu ruang Hayam Wuruk, Gajah Mada 1 dan Gajah Mada 2. Selebihnya musholla dan ruang tunggu yang sangat luas, disamping toilet. Di seberang gedung VVIP itu ada gedung lagi, tapi tak menjadi tempat singgah penting.

Ruang Hayam Wuruk merupakan ruang transit utama. Para tamu istimewa, terutama Presiden dan Wakil Presiden, biasanya singgah di Ruang Hayam Wuruk. Sementara ruang Gajah Mada biasanya untuk para menteri, pimpinan parpol dan lainnya.

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dan Akhmad Jazuli (staf ahli gubernur Jawa Timur) saat mendampingi Syaikh Prof. Dr. dr Yusri Rosdi Sayyid Jabr al Hasani dan istrinya, Dr Mona Yusri Rosdi, di ruang tunggu VVIP Bandara Juanda Sidoarjo, Selasa (14/11/2022). Foto: MMA/bangsaonline.com.)

Bahkan di ruang Hayam Wuruk ada kamar istimewa dan khusus yang tak boleh ditempati pejabat tinggi manapun, termasuk para menteri, kecuali presiden dan wakil presiden serta gubernur Jawa Timur.

“Kamar ini hanya untuk presiden, wakil presiden, dan gubernur Jawa Timur,” tutur H Akhmad Jazuli, Staf Ahli Gubernur Jawa Timur kepada BANGSAONLINE.com saat mendampingi para syaikh Al-Azhar itu. Kamar itu berada di sebelah selatan di ruangan Hayam Wuruk itu.

Menurut dia, kamar tersebut memang khusus. Tapi untuk ruang Hayam Wuruk bisa ditempati tamu terhormat lainnya, tak hanya presiden dan wakil presiden.

"Ini miiik Pemprov," jelas Akhmad Jazuli menjelaskan status kepemilikan ruangan tersebut.

Akhmad Jazuli yang mantan Sekda Kabupaten Jombang itu mengawal kepulangan para syaikh Al Azhar ditugasi Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa.

Saat BANGSAONLINE.com tiba di ruang Hayam Wuruk, Akhmad Jazuli duduk bersama Kiai Asep dan Sekda Pemprov Jatim, Adhy Karyono. Mereka duduk mengelilingi meja bundar.

Kiai Asep Saifuddin Chalim juga mengaku dikontak Gubernur . “Kata Bu kamar itu memang khusus untuk presiden dan wakil presiden,” tutur Kiai Asep. Artinya, Gubernur sangat memuliakan dan takdzim pada ulama.

Para syaikh itu pulang secara bertahap sejak Ahad, 13 Nopember 2022 lalu. Kemudian pada Senin dan Selasa (14-15/11/2022).

“Kemudian pada Kamis (17/11/2022), tiga syaikh,” tutur Kiai Asep.

Kehadiran para syaikh itu memang menjadi tanggungjawab Kiai Asep, terutama faslitas dan akomodasinya. Karena memang Kiai Asep yang mengundang mereka. Bahkan para syaikh itu beberapa hari bermalam di kediaman keluarga Kiai Asep. Baik di kediaman Ning Ima, salah satu putri Kiai Asep, yang merupakan istri Dr KH Mauhiburrahman (Gus Muhib), disamping juga di Guest House IKHAC Pacet Mojokerto.

Menurut Kiai Asep, Gus Muhib yang banyak berkomunikasi dengan para syaikh itu. Maklum, Gus Muhib selain rektor IKHAC juga alumnus Unviersitas Al Azhar Mesir. Gus Muhib inilah yang tampak sibuk melayani para syaikh dari Mesir itu. Bahkan Gus Muhib yang selalu riwa-riwi bersama keluarganya, termasuk mengantar para syaikh itu ke ruang VVIP Bandara Juanda.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kiai Asep mengundang para ulama dari beberapa negara saat menggelar respsi pernikahan salah satu putranya, Gus Azmi dengan Riri. Para ulama itu selain menghadiri pernikahan Gus Azmi juga menjadi pembicara dalam acara Internasional Conference On Research And Community Services (ICORCS) 2022 ke-2 di Institut Pesantren KH Abdul Chalim di Pacet Mojokerto, selama dua hari, Sabtu dan Ahad (12-13/11/2022).

Sebelumnya para ulama itu juga menghadiri khataman kitab Syamail Muhammadiyah dan Al Hikam di Aula Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya.

Usai acara konferensi internasional Kiai Asep mengajak para ulama itu untuk menghadari undangan Gubernur di Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

Para ulama itu adalah Syaikh Prof. Dr Fathi Abdurrahman Hegazy (Tokoh Utama Tarekat, Guru Besar Bahasa dan Sastra Arab, Ulama Senior , Syaikh Dr Mahmud Fathi Hegazi (Pakar Pendidikan Bahasa Arab, Putra Syeikh Fathi), Syaikh Prof. Dr. Mohammad Abdul Shomad Mehanna (Penasihat Imam Besar Al Azhar, Figur Penting Al Ashirah al Muhammadiyyah dan Pendiri al Bayt al Muhammadiy, Guru Besar Hukum Internasional dan Ulama Terkemuka Al Azhar).

Kemudian Syaikh Ahmad Mohammad Mehanna (Putera Syeikh Mehanna), Syaikh Prof. Dr. dr Yusri Rosdi Sayyid Jabr al Hasani (Dokter Spesialis Bedah ternama, Tokoh Tarekat Shiddiqiyah dan Ulama Al Azhar), Dr Mona Yusri Rosdi (istri Syeikh Yusri), dan Syaikh Ahmad al Barqawi (pengajar di Al Azhar).

Kiai Asep juga mendatangkan Syaikh Muhammad Ahamad Khotib (Syiria), Syekh Hassan Al Haj (Sudan), Syaikh Ahmad Shodiq, Dr Syarief Dhou, Syekh Dr. Muhammad Chosy (Maroko), Syekh Dr. Muhammad Al Romy (Maroko), Syaikh Dr. Idris Al Mansyuri (Maroko), dan ulama lain. (mma)

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO