MALANG, BANGSAONLINE.com - Pasca terbongkarnya perjokian dalam penerimaan mahasiswa baru di FK UMM (Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang), kepolisian terus dilakukan pemeriksaan maraton. Pihak berwajib juga masih mengejar siapa otak pelaku perjokian yang menggunakan teknologi canggih itu.
Fauzan, M.Pd Pembantu rektor (Purek) II UMM kembali menyesalkan sikap calon mahasiswa atau orang tua yang memaksakan kehendak untuk masuk FK UMM. Dia mengimbau orang tua atau calon mahasiswa agar melihat kemampuan dan tidak memaksakan diri dengan jalan pintas. Jangan sampai animo yang besar itu bisa dimanfaatkan orang yang berniat jahat.
Baca Juga: KPK Ungkap Kasus 5 Mahasiswa Korupsi Dana Bansos Hingga Joki Skripsi
“Kami panitia selalu menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian dalam setiap penerimaan mahasiwa baru. Penangkapan joki ini sudah untuk kali kedua, kejadian pertama tahun 2012 lalu dan tahun ini kembali terulang. Modus yang digunakan sudah jauh berkembang,” ujar Fauzan.
Kompol Surya Hapsoro, Kabag Ops Polres Malang menuturkan, bahwa permasalahan perjokian di UMM sudah dilimpahkan ke pihak penyidik. (mlg1/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News