Belajar Pengembangan Pariwisata, PWI Sidoarjo Studi Banding ke NTB

Belajar Pengembangan Pariwisata, PWI Sidoarjo Studi Banding ke NTB SIMBOLIS: Penyerahan cenderamata saat studi banding PWI Sidoarjo ke PWI Provinsi NTB, di Kota Mataram, NTB, Selasa (29/11/2022). Foto: Ist.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo, Didik Tri Wahyudi, mengatakan sinergi antara pemerintah daerah dengan media memang diperlukan. Tujuannya agar pembangunan di bidang pariwisata dapat meningkat.

"Karena media berperan mempromosikan pariwisata. Oleh karenanya, ini bisa menjadi momentum untuk mengembangkan pariwisata di Sidoarjo," tandas Didik Tri Wahyudi.

Sementara itu, Ketua Nasrudin Zein, mengatakan media memang berperan dalam pembangunan pariwisata di NTB. Selama ini media di NTB memiliki aturan tak tertulis mengenai kepariwisataan.

Salah satunya komitmen untuk tidak mempublikasikan berita yang berpotensi berdampak buruk terhadap pariwisata di NTB. "Karena jika ditulis, maka pariwisata akan menurun. Jika sudah begitu, media juga akan terkena imbasnya," tandas Nasrudin.

Nasrudin menambahkan, komitmen seperti itu tumbuh atas kesadaran pribadi setiap jurnalis dan media di NTB. "Untuk kerja sama media dan pemerintah, kami tak memiliki strategi khusus atau MoU dengan pemerintah. Kami hanya menumbuhkan kesadaran masing-masing bagaimana agar tak memuat berita negatif terkait pariwisata yang berdampak pada seluruh sektor ekonomi daerah," tegas Nasrudin.

Tak hanya kesadaran bersama, juga turut serta mengenalkan destinasi wisata daerah dengan menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) pada tahun 2016 lalu.

"Pada tahun 2016 lalu kami menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional. Hal itu tentu tak mudah bagi kami dengan segala keterbatasan, kami akhirnya bisa menggelar puncak peringatan Hari Pers Nasional itu di pinggir pantai sekaligus mengenalkan keindahan NTB secara nasional," bebernya.

Dalam ini, rombongan PWI Sidoarjo juga mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Provinsi NTB. Pada Rabu (30/11/2022), rombongan PWI Sidoarjo berkunjung ke Desa Sukarara, yang dikenal sebagai Desa Wisata Kain Tenun Songket Lombok, di Kabupaten Lombok Tengah. (rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO