KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dalam memperingati hari anti korupsi sedunia, menggelar seminar dengan tema ‘Pencegahan Fraud Melalui Pendidikan Anti Korupsi’ di Hall Sun Hotel, Jumat (2/12/2022).
Wali Kota Madiun, Maidi paparkan keberhasilan dalam pembangunan Kota Madiun selama ia pimpin. Diantaranya, terciptanya smart city dan juga upaya yang telah dilakukan Pemkot Madiun dalam pencegahan tindak korupsi.
Baca Juga: KPK Periksa Bupati Karna di Polres Bondowoso, Sejumlah Nama ini Turut Masuk Jadwal
"Ini adalah Kota Madiun tempo dulu dan menjadi sekarang yang telah menuju smart city. Dan ada 12 upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kota dalam mencegah korupsi" jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, memberikan materi yang padat tentang timbulnya seseorang melakukan korupsi, hingga indikator pembangunan yang harus perlu dicermati.
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
"Sekecil apapun pendapatan seseorang pasti cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, sebesar apapun pendapatannya akan kurang bila menuruti gaya hidup" tegasnya.
Menurutnya, penilaian untuk Kota Madiun yang harus perlu diperhatikan terkait indikator pembangunan ada 2, yaitu tentang masih tingginya pengangguran dan kematian bayi.
"Madiun masih tinggi penganggurannya, maka pak wali untuk membuka masuknya para investor ke kota Madiun, serta mempermudah segala bentuk perizinan" pungkasnya.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Hadiri Puncak Hakordia 2024
Dalam seminar tersebut, turut hadir jajaran Pemerintah Kota Madiun, Forkopimda, DPRD Kota Madiun, Kepala Sekolah dan Lembaga-lembaga masyarakat. (dro/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News