SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Indonesia berada pada peringkat kelima negara penghasil emisi terbesar di dunia setelah China, Amerika Serikat dan India. Emisi di Indonesia sebagian besar dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fossil, terutama melalui PLTU batubara dan penggundulan hutan. Indonesia menyumbang empat persen emisi karbon dioksida (CO2) secara global dalam rentang waktu 1850-2021.
Tasdiyanto Rohadi, Staff Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam memaparkan berdasarkan data Carbon Brief, dalam rentang waktu yang sama negara penyumbang emisi karbon dioksida terbesar adalah Amerika Serikat yakni menyumbangkan sebesar 509 giga ton yang setara dengan 20% dari total emisi CO2 secara global.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
Sedangkan China diketahui negara emisi terbesar kedua yang menyumbangkan 11% dari total emisi global. Kemudian disusul oleh Rusia 7%, Brazil 5% dan Indonesia 4%.
Secara total, manusia telah menghasilkan sekitar 2.500 giga ton CO2 ke atmosfer. Karbon dioksida tersebut memiliki korelasi yang kuat antara aktivitas manusia dan tingkat pemanasan global saat ini.
"Data ini menjelaskan semakin besar pencemaran, maka semakin besar tanggung jawab atas pemanasan global saat ini", ujar Tasdiyanto.
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News