SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memancing merupakan aktivitas untuk menghilangkan penat dan stress yang menyenangkan. Selain itu, saat berhasil memperoleh ikan juga akan menjadi kepuasan tersendiri bagi si pemancing.
Namun lain halnya dengan angler pemula, memancing biasanya menjadi hal yang sukar dan tak segampang yang dibayangkan. Mulai dari teknik memancing, peralatan yang digunakan, hingga memilih umpan.
Baca Juga: Auto Strike! Gacor Modal Lumut dan Campur Bahan ini Jadi Umpan Mancing Ikan Belanak Babon
Bagi pemula, sebenarnya ada beberapa tips dan cara memancing ikan agar cepat dapat banyak. Hal itu tentunya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang harus dilakukan sebelum melakukan aktivitas memancing. Berikut ini kami telah rangkum tips dan cara memancing ikan agar dapat banyak ikan dalam waktu singkat:
Tips dan Cara Memancing Ikan
1. Tentukan Spot yang Potensial
Baca Juga: Mancing di Muara dengan Udang Hidup Plus Essen ini, Dijamin Gacor!
Dilansir dari Wikihow, para angler pemula bisa mencoba memancing di danau, sungai, dan kolam. Apabila lokasi Anda jauh dari tempat tersebut, di berbagai daerah banyak menghadirkan kolam pemancingan yang dapat menjadi sarana Anda untuk memancing.
Kenyamanan tempat memancing serta ketersediaan ikan juga harus dipertimbangkan lantaran Anda akan menghabiskan waktu yang tidak sebentar untuk menangkap ikan.
Selain itu, pastikan spot atau lokasi pemancingan yang dipilih bukan wilayah yang dilarang.
Baca Juga: Teknik Mancing di Sungai Gunakan Tempe dan Bawang Putih Ala Youtuber Rendy Jember, Dijamin Mantab!
2. Ketahui jenis ikan dan umpannya
Setelah menentukan spot mancing, Anda harus mengetahui jenis ikan yang yang ada di tempat itu. hal ini bertujuan menentukan jenis joran dan kail pancing agar sesuai dengan kapasitas ikan yang akan dipancing.
Misalnya, gunakan pelet dengan kombinasi essen super untuk memancing nila, gurame, patin, tombro, dan mujair. Atau ulat hongkong, cacing tanah dan jangkrik sebagai umpan ikan lele.
Baca Juga: Beda Teknik Casting, Jigging, Popping dan Trolling dalam Memancing
3. Cari Waktu Terbaik untuk Mancing
Pada waktu tertentu Ikan keluar untuk mencari makan, yaitu waktu menjelang pagi dan saat menjelang sore. Ini merupakan waktu terbaik untuk mendapatkan ikan.
Aktivitas ikan terhadap makanan pada waktu tersebut sangatlah baik. Sehingga dapat memudahkan Anda untuk memperoleh ikan yang banyak. Apabila masih ada kesibukan mancing di pagi hari, Anda dapat mengalihkan waktu memancing menjelang sore hari.
Baca Juga: 4 Tempat Mancing di Surabaya Utara yang Paling Populer
4. Sesuaikan reel dan joran
Komponen reel dengan kekuatan sedang dan joran dengan ukuran panjang 2 meter menjadi pilihan dalam memancing.
Spesifikasi alat pancing ini bertujuan untuk mendapatkan bobot ikan yang tidak terlalu besar.
Baca Juga: 8 Kolam Pancing di Gresik yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga
Disarankan untuk memilih joran yang panjangnya tidak melebihi tinggi tubuh Anda. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman ketika menarik reel pada saat umpan dimakan ikan.
5 Memilih senar pancing
Pilihlah jenis senar pancing monofilament yang sesuai dengan panjang joran, yaitu 2 meter.
Baca Juga: 5 Tempat Mancing di Pasuruan untuk Mengisi Akhir Pekan
Gunakan senar pancing yang memiliki bobot 2,7 hingga 5,4 kilogram untuk memancing di danau, sungai, dan kolam. Sebelum memancing, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui bobot rata-rata ikan yang ada di area tersebut.
6. Memilih umpan terbaik
Pilihlah umpan seperti jangkring, ikan kecil, dan cacing. Jika Anda tidak menyukai umpan yang masih hidup, Anda dapat menggantinya dengan pelet yang diberi campuran essen agar ikan mau menyantap umpan tersebut.
Baca Juga: Memancing Lele, Racikan Umpan Khusus Terbaru 2023 Bikin Ikan Penasaran
Sebagian besar ikan menyukai hewan air yang masih hidup dan serangga. Biasanya toko pancing juga menjual berbagai jenis umpan. Setiap umpan yang dilempar akan menghasilkan jenis tangkapan ikan yang beragam.
Jika Anda mengincar jenis ikan tertentu, cari tahu umpan apa yang disukai ikan tersebut. Misalnya ikan air tawar yang lebih menyukai roti dan campuran telur serta margarin daripada racikan pakan tabur.
7. Penggunaan pelampung pancing
Pelampung pancing berfungsi untuk mengetahui pakan apabila sudah disantap oleh ikan. Ikatlah pelampung dengan jarak 30 sentimeter di atas kail.
Gunakan pemberat timah jika Anda memancing di sungai dengan arus yang deras. Hal ini bertujuan agar kail dan umpan tidak terombang-ambing di atas permukaan air.
Pelampung yang mengerucut dan tenggelam ke dasar air sangat disarankan digunakan dalam memancing. Hal ini bermaksud agar mata Anda lebih merespon pada hentakan pelampung jika umpan dibawa ikan.
8. Merekatkan umpan pada kail secara tepat
Kaitkan umpan secara tepat, agar ikan tidak mudah lolos saat dihentak.
Apabila Anda menggunakan umpan cacing, tusuk dan lingkarkan cacing tersebut pada kail 2 sampai 3 kali. Cara ini bertujuan agar umpan tidak terlepas ketika joran dan kail dilempar ke air.
9. Bersabar dalam memancing
Kesabaran adalah sesuatu yang diperlukan dalam memancing. Jadi bersabarlah untuk berdiam diri dan menunggu hingga umpan disambar ikan.
Sesekali Anda dapat menarik dan menyentak reel secara perlahan agar memberi isyarat umpan tersebut hidup.
10. Tarik dan hentakkan joran saat ikan menyantap umpan
Saat pelampung masuk ke dalam air, ini momen bagi Anda menghentak joran dan menggulung reel. Jika dirasa yang Anda lakukan tidak mendapat perlawanan dari ikan, itu berarti ikan sudah lepas dari kail Anda.
Tariklah joran secara ke udara dengan ketinggian 45 derajat, sambil menggulung senar reel. Lakukan ini secara berulang dan perlahan hingga ikan mendekat.
11. Tangkap dan lepaskan kail yang menancap pada ikan
Tangkap ikan yang sudah didapat dengan hati-hati, duri yang ada pada ikan dapat membahayakan tangan Anda. Gunakanlah tang dan sarung tangan untuk menangkap sekaligus menarik kail yang menyangkut pada rongga mulut ikan.
Tarik kail secara perlahan menggunakan tang, jika terlalu sulit cobalah dengan menggoyangkan kail secara perlahan. (git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News