
NGAWI, BANGSAONLINE.com - 7 pemuda geng motor yang menembakkan petasan kembang api di kawasan Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi, berhasil diamankan polisi.
Aksi tersebut, juga berhasil terekam kamera warga dan viral di media sosial.
"Sudah kita. amankan sebanyak 7 pemuda yang terlibat konvoi dengan menembakkan kembang api di sekitar alun-alun (Kejari Ngawi)," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Aris Gunadi, mengutip detik, Kamis (28/8/2025).
Aris menyebutkan, mereka masih berstatus pelajar dan berusia di bawah umur. Para pelaku mendapat pembinaan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Ngawi.
Kita berikan pembinaan dan pengarahan terkait bahaya kembang api bisa mengancam nyawa masyarakat," jelas Aris.
Menurut dia, penembakan kembangi api terjadi saat mereka sedang konvoi ada 31 Maret 2025. Saat itu, bertepatan dengan malam takbir Idul Fitri.
“Kejadian 31 Maret 2025 tepatnya saat malam takbir idul fitri," pungkas Aris.
Diketahui sebelumnya, sebuah video rombongan geng motor menembakan petasan kembang api ke arah Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Ngawi, viral di media sosial. Aksi yang dilakukan geng motor remaja itu, terekam kamera ponsel dan menjadi warga setempat.
Dalam video berdurasi 33 detik itu, tampak sejumlah pemotor pria tanpa helm menyalakan petasan kembang api. Tembakan petasan sempat mengarah ke pagar gedung Kejari Ngawi dan nyaris mengenai warga yang sedang berada di trotoar.
Rekaman video menunjukkan peristiwa terjadi pada malam hari, dengan latar lampu hias jalan yang menyala. Beberapa kali percikan petasan terlihat jelas, meski suara letusannya tidak terdengar.
Video tersebut juga telah diedit dengan tambahan musik remix dari titik depan kantor Kejari hingga simpang empat gapura Alun-alun Ngawi. (rif)