BLITAR, BANGSAONLINE.com - BPBD Kabupaten Blitar menyebut ada 163 bencana yang menerjang sejak Januari hingga Desember tahun ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Blitar, dari ratusan bencana alam tersebut paling banyak terjadi adalah angin kencang dengan jumlah 49 kejadian, lalu ada tanah longsor 33 kejadian, gempa bumi 26 kejadian,
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Lalu, banjir luapan 14 kejadian, tanah gerak 9 kejadian, kebakaran permukiman 9 kejadian, pohon tumbang 8 kejadian, laka air 6 kejadian, banjir bandang 4 kejadian, rumah roboh 4 kejadian, serta angin puting beliung 1 kejadian.
"Jadi data itu terhitung mulai Januari 2022 hingga saat ini. Ada 11 jenis bencana alam yang terjadi," kata Ivong, Rabu (7/12/2022).
Ia menjelaskan, bencana alam paling banyak terjadi pada Januari 2022, yakni sebanyak 29 kejadian. Kemudian Maret dan Oktober, masing-masing 25 kejadian.
Baca Juga: Siaga Bencana, Pj Gubernur Jatim Ikuti Rakor Bersama Menko PMK dan Kepala BNPB di Grahadi
"Desember masih sampai saat ini. Jadi belum bisa merekap sampai berapa jumlahnya. Tapi kita berharap tidak terjadi bencana alam," tuturnya.
Ivong menambahkan, hampir seluruh wilayah Kabupaten Blitar berpotensi terjadi bencana alam. Baik di wilayah utara, selatan, timur, maupun barat.
"Makanya masyarakat kita imbau tetap waspada. Apalagi saat hujan deras disertai angin kencang," pungkasnya. (ina/mar)
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News