SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, sejumlah harga kebutuhan di pasar tradisional Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, merangkak naik. Pemantauan harga ini, dilakukan di Pasar Anom Baru, yang merupakan pasar induk dan Pasar Bangkal sebagai pembanding.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, yang mengalami kenaikan harga yaitu, daging ayam broiler semula harga Rp37 ribu kini menjadi Rp38 ribu per kilogram.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
Sedangkan minyak goreng curah, saat ini, mengalami kenaikan menjadi Rp18.000 sebelumnya dengan harga Rp16.000. Bahkan, harga telur ayam ras masih tinggi, diharga Rp30.000 per kilogram.
"Untuk kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok itu terjadi hampir di semua daerah. Bukan hanya di Kabupaten Sumenep saja," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Noer Lisal Anbiya, Kamis (08/12/2022).
Menurutnya, kenaikan harga yang terjadi di Sumenep ini, akibat pasokan dari distribusi juga melambung tinggi. Sehingga, para pedagang turut menaikkan harganya, ditambah menjelang perayaan Nataru.
Baca Juga: Relawan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan Bantuan 7 Tangki Air Bersih di Sumenep
Kenaikan yang cukup tinggi, lanjutnya, juga terjadi pada komoditas cabai, baik cabai besar maupun cabai rawit.
"Harga cabai merah besar kini mencapai Rp25 ribu dari pekan lalu Rp20 ribu per kilogram. Dan cabai rawit dari Rp33 ribu melonjak Rp40 ribu per kilogram," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pedagang eceran, Rini Hartini, yang berjualan di Jalan Bartib, membenarkan atas kenaikan harga di Sumenep.
Baca Juga: Kapal Express Bahari Tiba di Sumenep, Segera Disiapkan untuk Pelayaran Perdana
“Iya benar barang barang dipenghujung tahun ini menjadi naika semuanya, saya tidak tahu apa sebenarnya yang menjadi penyebab naiknyha barang menjeang tahun baru ini,” katanya (aln/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News