KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan pekerjaan rumah bagi empat perusahaan daerah untuk berkontribusi dalam mendukung peningkatan pendapatan daerah. Tiga di antaranya diminta memberikan perhatian khusus di sektor pertanian.
Empat perusahaan daerah itu adalah Canda Birawa, Margomulyo, Bank Daerah, serta PDAM Kabupaten Kediri. Hal itu disampaikan bupati saat pembinaan Perusahaan Daerah Kabupaten Kediri, Kamis (8/12/2022).
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
“Saya sudah melihat beberapa bulan belakangan, PD (perusahaan daerah) sudah melakukan inovasi dan memastikan betul lini usaha apa yang dilakukan,” kata Dhito sapaan akrab Bupati Kediri.
Menurut Putra Menseskab Pramono Anung tersebut, keempat PD mempunyai andil masing-masing dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Seperti Canda Birawa, jajaran direksi dan pengawas diminta untuk fokus pada penyerapan hasil panen petani.
Dalam setahun belakangan, kata dia, belum semua hasil komoditas besar di Kabupaten Kediri seperti cabe dan beras terdistribusi. Untuk itu, dia meminta Canda Birawa dapat memaksimalkan hasil panen petani di wilayahnya.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
“Surplus beras dan cabe ini siapa yang mau nangkep. Saya harap PD Canda Birawa mampu menjadi offtaker-nya,” tutur Dhito.
Di samping Canda Birawa, ia juga meminta PD Margomulyo serta bank daerah untuk memberikan perhatian pada sektor pertanian.
PD Margomulyo diberikan tugas membentuk industrialisasi nanas yang merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Kediri. Sedangkan bagi bank daerah ditugasi memberikan kredit lunak bagi petani.
Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS
“Bagaimana caranya bank daerah bisa memberikan kredit lunak terhadap teman-teman petani kita. Dan saya minta persentase bunganya bisa bersaing dengan bank-bank swasta,” tegasnya.
Terakhir, politikus PDIP ini juga berpesan kepada PDAM untuk memetakan daerah yang terkendala ketersediaan air. Hal itu karena masih ada 11 titik di Kabupaten Kediri yang masih kekurangan air bersih.
Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Kediri, Dyah Saktiana, menyampaikan optimalisasi perusahaan daerah memang harus dilakukan. Terlebih dengan terobosan-terobosan seperti yang diinstruksikan bupati.
Baca Juga: Bupati Kediri Dirikan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM
Pihaknya berharap dengan adanya bandara yang akan beroperasi tahun 2023 mendatang, perusahan daerah dapat meningkatkan PAD sehingga efek yang ditimbulkan bandara benar dirasakan masyarakat melalui perusahaan daerah.
“Semoga BUMD ini bisa meningkat. Profit BUMD juga meningkat yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri,” pungkasnya. (tia/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News