SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Sidoarjo tidak menolelir bagi peserta calon panitia pengawas kecamatan (Panwascam) yang terlambat datang ketika mengikuti test tulis yang berlangsung di gedung Delta Graha Lantai 3 Kantor Pemkab Sidoarjo, Senin (18/05). Buktinya, ada peserta dari Kecamatan Candi yang terlambat dengan dalih berobat ke dokter dan meminta panitia agar diberi toleransi waktu untuk mengerjakan tes, tetapi ditolak mentah-mentah
“Sekali lagi maaf, aturannya memang begitu. Seharusnya kalau sakit, anda harus memberi tahu ke panitia agar panitia tahu dan memberikan solusi,” terang Ketua Panitia Seleksi Panwascam Berlian Luckytasari.
Baca Juga: Jelang Debat Publik Terakhir, Ketua KPU Tuban Pastikan Pendukung yang Hadir Bertambah
Sementara itu, Ketua Panwaskab Sidoarjo Ulul Azmi mengatakan, dalam seleksi test tulis kali ini seharusnya diikuti oleh 172 peserta yang telah lulus seleksi administrasi. Namun, 22 peserta tidak hadir tanpa memberikan alasan. Dari test tulis ini, sambung Ulul, diambil 6 orang dari tiap kecamatan. Sehingga, akan ada sebanyak 108 orang dari 18 kecamatan se-kabupaten yang akan mengikuti lolos mengikuti tahapan wawancara yang akan dilakukan pada tanggal 22-26 Mei ini.
“Tiga orang itu yang nantinya menjadi Panwascam di tiap kecamatan,” terangnya. (nni/sta/sho).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News