SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Blitar, Santoso, beserta istrinya menjadi korban perampokan di rumah dinas pada Senin (12/12/2022). Dengan adanya peristiwa tersebut, Unit Jatanras Polda Jatim diperbantukan dalam melakukan penyelidikan insiden ini.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan bahwa kejadian itu bermula saat 3 anggota satpol pp yang sedang berjaga di Rumah Dinas Wali Kota Blitar diserang komplotan berjumlah 5 orang, dan membawa senpi (senjata api) serta sajam (senjata tajam).
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Mereka melumpuhkan ketiga satpol pp yang berjaga. Kemudian para pelaku itu mengikat dan memborgol, serta melakban mata ketiga petugas yang tengah berjaga," ujarnya saat memberi keterangan kepada awak media.
Setelah itu, kata Dirmanto, para pelaku masuk ke ruang utama kamar Wali Kota Blitar dengan cara mendobrak pintu. Kemudian, perampok langsung mengikat serta melakban mata Santoso bersama istrinya, lalu mengambil sejumlah uang dan barang berharga di lokasi.
Dalam insiden ini, pelaku membawa sebuah HP milik Wali Kota Blitar, uang sekitar Rp400 juta, perhiasan kalung yang digunakan, dan jam tangan milik istrinya yang apabila ditaksir senilai kurang lebih Rp15 juta. (rus/mar)
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News