KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan berkomitmen dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan higienis. Melalui berbagai program perangkat daerah terkait, pemerintah daerah setempat terus berupaya merealisasikan jargon Pasuruan Resik ke dalam kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat.
Salah satunya melalui instalasi pengolah lumpur tinja (IPLT) yang berlokasi di Kelurahan Blandongan, tepat di seberang tempat pembuangan akhir (TPA) yang terlebih dulu dibangun.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf melakukan kunjungan lapangan dalam rangka persiapan operasional IPLT yang merupakan program bantuan pemerintah pusat senilai Rp7 miliar, Jumat (16/12/2022). Ia didampingi Wawali Adi Wibowo, Ketua DPRD Ismail Marzuki Hasan, serta sejumlah kepala OPD.
Wali kota yang karib disapa Gus Ipul itu bersyukur karena proyek pembangunan IPLT bisa selesai tahun ini. Sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung program pihaknya dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
"IPLT ini menjadi suatu hal yang melengkapi apa yang dibutuhkan Kota Pasuruan, yaitu adanya sistem pengelolaan lumpur tinja yang berasal dari berbagai tempat, lalu diproses sedemikian rupa serta kemudian dimanfaatkan untuk menjadi pupuk yang nilainya lebih bermanfaat," ujarnya.
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
Menurut dia, terwujudnya lingkungan bersih merupakan salah satu hak masyarakat yang harus diwujudkan. Oleh karena itu, keberadaan IPLT diharapkan mampu menjawab kebutuhan tersebut.
"Sembari kita berharap agar hasil olahan limbah ini nantinya memiliki nilai lebih dan dapat dirasakan manfaatnya juga oleh masyarakat," tuturnya.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan IPLT ini, Gus Ipul meminta dukungan dan partisipasi masyarakat, utamanya pihak-pihak yang bergerak di bidang usaha jasa angkut tinja. Ia meminta mereka tidak membuang limbah tinja sembarangan.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
"Lumpur tinja yang sudah diangkut, harus dibuang di tempat semestinya. Kita nanti akan bekerja sama dengan Pemkab Pasuruan, mungkin juga wilayah barat Kabupaten Probolinggo agar nantinya juga bisa ikut memanfaatkan instalasi ini," paparnya.
Ia menyebut, tata kelola limbah tinja yang baik akan bermuara pada sistem tata kelola sanitasi. Sedangkan jika dikelola, dapat memicu buruknya kesehatan manusia.
Karena itu, operasional IPLT ini dapat membantu untuk mengurangi penyebab yang mengganggu kesehatan warga Kota Pasuruan.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
"Sanitasi harus dikelola dengan baik. Karena jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menyebabkan datangnya berbagai penyakit bahkan bisa memicu stunting," pungkasnya. (ard/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News