KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan berkomitmen dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan higienis. Melalui berbagai program perangkat daerah terkait, pemerintah daerah setempat terus berupaya merealisasikan jargon Pasuruan Resik ke dalam kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat.
Salah satunya melalui instalasi pengolah lumpur tinja (IPLT) yang berlokasi di Kelurahan Blandongan, tepat di seberang tempat pembuangan akhir (TPA) yang terlebih dulu dibangun.
BACA JUGA:
- Ini Kronologi Kecelakaan Maut KA Pandalungan di Pasuruan yang Tewaskan Empat Orang
- Sosialisasi Tahapan Pilkada Belum Merata, KPU Diminta Proaktif Turun ke Bawah
- Khofifah Ajak Muslimat NU di Kabupaten Malang Jadi Garda Terdepan Turunkan Stunting
- KPU Pasuruan Buka Pendaftaran Calon Anggota PPK, Ini Informasinya
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf melakukan kunjungan lapangan dalam rangka persiapan operasional IPLT yang merupakan program bantuan pemerintah pusat senilai Rp7 miliar, Jumat (16/12/2022). Ia didampingi Wawali Adi Wibowo, Ketua DPRD Ismail Marzuki Hasan, serta sejumlah kepala OPD.
Wali kota yang karib disapa Gus Ipul itu bersyukur karena proyek pembangunan IPLT bisa selesai tahun ini. Sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung program pihaknya dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
"IPLT ini menjadi suatu hal yang melengkapi apa yang dibutuhkan Kota Pasuruan, yaitu adanya sistem pengelolaan lumpur tinja yang berasal dari berbagai tempat, lalu diproses sedemikian rupa serta kemudian dimanfaatkan untuk menjadi pupuk yang nilainya lebih bermanfaat," ujarnya.
Menurut dia, terwujudnya lingkungan bersih merupakan salah satu hak masyarakat yang harus diwujudkan. Oleh karena itu, keberadaan IPLT diharapkan mampu menjawab kebutuhan tersebut.