MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - PAN dan Gerindra berkomitmen mendukung Muhammad Al Barra untuk maju sebagai Calon Bupati Mojokerto di pilkada 2024. Hal itu ditunjukkan dengan digelarnya konsolidasi bagi pengurus dan kader masing-masing partai bertempat di Guest House Institute KH Abdul Chalim (IKHAC) Dusun Bendunganjati, Kecamatam Pacet, Sabtu (17/12/2022).
Acara itu dipimpin langsung oleh Prof. Dr. KH Asep Syaifudin Chalim, M.A., Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Untuk konsolidasi kader dari Partai Amanat Nasional (PAN) digelar di lantai I. Sedangkan lantai 2 untuk kader Partai Gerindra.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Dalam arahannya, Kiai Asep mengungkapkan cita-citanya untuk menjadikan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, dan makmur.
"Saya membantu pertemuan ini untuk kepentingan bersama, yakni terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur," ujarnya.
Kiai Asep mengaku prihatin dengan kesejahteraan warga Kabupaten Mojokerto saat ini. Ia mengungkapkan, banyaknya warga yang terjerat utang online. Contoh lain adalah bantuan untuk guru TPQ di Kabupaten Mojokerto yang tidak layak, setahun hanya dapat insetif Rp200 ribu.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Karena tiu, Kiai Asep berjanji apabila Gus Barra menjadi Bupati Mojokerto, maka akan memberikan dana pinjaman tanpa bunga untuk tiap kecamatan agar warganya tidak terjerat pinjaman online.
"Saya akan mendirikan di setiap kecamatan pinjaman tanpa bunga agar tidak punya utang rakyatnya," ucap Kiai Asep.
Menurut Kiai Asep, untuk meningkatkan suara dalam pemilu 2024, setidaknya ada empat akses yang harus dipersiapkan. Yakni akses intelektual, akses jaringan atau strategi, akses sosial, dan akses finansial. Untuk keakuratan data kader, maka harus terdata dan terarah mulai dari tingkat desa.
Baca Juga: Mubarok Bersholawat Dihadiri Ribuan Warga, Gus Barra Targetkan Menang Mutlak
"Nanti harus terdata dan terarah, untuk membangun jejaring tidak mudah, harus militan. Misalkan di satu desa ada 10 kader, maka masing-masing harus mencari dua orang. Kemudian dikumpulkan lagi, dan dari 30 orang harus mencari 15 orang lagi," tegas Kiai Asep.
Sementara itu, Muhammad Santoso, Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, mengatakan pihaknya akan menugaskan kadernya di tiap desa wajib untuk menggalang dukungan bagi Gus Barra.
"Yang ngumpul di sini didata. Nanti kalau ada tambahan lagi juga didata. PAN punya sistem yang sangat efisien dan presisi, ada tim verifikasi data," ujar Santoso.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Di tempat yang sama, Muhammad Afif Zamroni, Putra Kiai Asep yang bakal maju Calon Legislatif DPR RI dari PAN, mengajak warga Mojokerto untuk mengikuti amanah Kiai Asep agar ada keterwakilan warga Mojokerto di DPR RI.
"Ketika tidak ada wakil DPR RI dari Kabupaten Mojokerto, maka suara dari Kabupaten Mojokerto tidak akan terdengar di pusat. Oleh karena itu, saya minta doa restu dan dukungannya," kata Gus Afif, sapaan akrabnya. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News