KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Polres Mojokerto Kota menggelar apel pasukan persiapan Operasi Lilin Semeru 2022, yang berlangsung selama 11 hari dari 23 Desember 2022-2 Januari 2023 di Lapangan Mahapatih Gajah Mada, Kamis (22/12/2022).
Hal ini dalam rangka kesiapan pengamanan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2023.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
“Dukungan TNI, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 s.d. 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari s.d. 9 Januari 2023,” Amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP. Wiwit Adisatria.
Ia mengatakan, laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, sehingga, pemerintah memberikan kelonggaran dalam berbagai aktivitas masyarakat, termasuk Nataru dengan menetapkan, seluruh wilayah berada pada PPKM Level 1.
Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Besuk Anggotanya yang Sakit
“Sebagaimana perintah dari Presiden Joko Widodo bahwa, Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman,” kata Wiwit.
Ia menurutkan, dalam pengamanan Nataru, berbagai potensi gangguan perlu diwaspadai, sisi lain, tetap mewaspadai potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih lagi, saat ini muncul sub varian omicron BN.1 yang lebih cepat menular.
“Saya berpesan jadikan pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan. Oleh karena itu, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis dan pahami tugas maupun fungsinya masing-masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini” tuturnya.
Baca Juga: Instruksi Kapolri, Kapolres Mojokerto Kota Periksa HP Anggota
Kapolres juga menyebut, selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2022, meminta kepada seluruh anggotanya agar tetap waspada dengan kejadian 22 tahun yang lalu dalam memen Nataru.
“Mengacu dengan tragedi 22 tahun yang lalu pada saat momentum Nataru, saya berharap rekan - rekan jangan underestimate dan tetap waspada” pesan Wiwit.
“Saya minta kepada seluruh personel pengamanan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan kesiapsiagaan sehingga kegiatan pengamanan nataru dapat berjalan dengan baik” ungkapnya. (ana/sis)
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News