GRESIK, BANGSAONLINE.com - Atlet senam Jawa Timur, binaan Petrokimia Gresik berhasil menjadi Juara Umum dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senam. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Senam Indonesia (Persani) di Bogor dan Bandung, Jawa Barat.
Dalam kejurnas ini atlet senam Jatim sukses memborong 18 medali emas, 10 perak, dan 15 medali perunggu. Kontingen Jawa Timur meraih medali emas dalam cabang antara lain, satu medali emas untuk cabang artistik putra senior dan enam emas oleh junior.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Tertinggi Platinum di Ajang SNI Award 2024
Lima emas diraih cabang artistik putri senior dan tiga emas junior. Selanjutnya, satu emas diperoleh cabang senam ritmik junior dan dua emas untuk cabang aerobik senior.
Dalam kejuaraan ini, kontingen Jawa Timur mengirimkan 26 atlet. Rinciannya masing-masing empat atlet artistik putri senior dan junior, lima atlet artistik putra senior, dan empat atlet artistik putra junior, tiga atlet ritmik senior dan empat junior, serta dua atlet aerobik gymnastic.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, medali Jawa Timur tidak hanya diperoleh atlet senam senior, tapi juga para junior. Ini menunjukkan jika proses pembinaan atlet di Persani Jawa Timur berjalan dengan baik.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
"Saya berharap prestasi ini memotivasi para atlet, baik senior maupun junior untuk bisa berprestasi di kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Juara bagi atlet hanya ada di atas podium, turun dari sana kita harus berjuang lagi. Perjuangan atlet tidak boleh berhenti untuk berlatih dan belajar jika ingin meningkatkan prestasi," kata Dwi Satriyo yang juga Dewan Pembina dari Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jawa Timur, Jumat (23/12/2022).
Menurut dia, kejurnas ini merupakan pengalaman berharga bagi setiap atlet Jawa Timur, sekaligus menjadi kesempatan dan pengalaman untuk meningkatkan jam terbang.
"Kejurnas bukan hanya sekadar wadah meraih prestasi, namun juga merupakan wadah lahirnya calon-calon atlet unggul dan berprestasi dari seluruh daerah di Jawa Timur untuk berlaga di kejuaraan tingkat Internasional," terangnya.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Dwi mengapresiasi perolehan juara diperoleh atlet Jawa Timur dengan mengedepankan fair play. Seluruh atlet senam wakil Jawa Timur dapat menghargai keberagaman dan mampu menyatu dengan sesama atlet dari berbagai provinsi di Indonesia.
Dwi menyatakan, perjuangan untuk meraih kemenangan akan sangat bermakna ketika kemenangan yang diraih itu selalu menjunjung tinggi sportivitas.
"Prestasi ini semakin bermakna karena diperoleh dengan sportivitas. Tidak hanya menjadi catatan positif bagi atlet, tapi juga telah berhasil membawa nama harum Jawa Timur di kancah senam nasional," jelasnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Petrokimia Gresik sendiri cukup lama membina cabor senam di Jawa Timur. Diawali dengan pendirian Klub Senam Petrokimia Gresik. Pada tahun 1982 klub ini berganti nama menjadi Persani Jatim. Saat ini Persani Jawa Timur memiliki anggota yang berasal dari 36 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News