KEDIRI, BANGSAONLINE.com - KONI Kabupaten Kediri menjalin kerja sama dengan BPJS dengan mendaftarkan ratusan atlet beserta pelatih menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ketua KONI Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan, memastikan hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa, hal ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian KONI Kabupaten Kediri terhadap para atlet serta pelatih. Sehingga, mereka diharapkan dapat lebih termotivasi dalam meraih prestasi secara optimal, dengan datangnya dukungan serta sinergi yang terjalin baik, antara atlet maupun pelatih bersama KONI Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Atlet dan pelatih ini kita daftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jadi apabila mengalami cedera saat latihan maupun bertanding, mereka tak perlu mengeluarkan biaya secara mandiri, karena semua bakal ditanggung BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya, Senin (26/12/2022).
Dengan kehadiran dari BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Dedi, KONI Kabupaten Kediri berkomitmen untuk memberikan perlindungan jaminan sosial bagi insan olahraga yang akan bertanding nantinya.
"Komitmen kita tentu dengan adanya BPJS ini akan memberikan jaminan terhadap atlet dan pelatih yang bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 nanti," tuturnya.
Baca Juga: Imam Suyono Terpilih Jadi Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029
Menurut dia, hal itu penting dilakukan, mengingat atlet adalah profesi yang memiliki risiko tinggi ketika melakukan tugasnya, baik saat latihan, maupun pertandingan. Penandatanganan MoU perjanjian kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan ini juga dihadiri secara langsung oleh atlet maupun pelatih.
"Sehingga, para atlet pun tak perlu khawatir bila terjadi risiko cedera atau kecelakaan saat bertanding dalam kejuaraan. Dengan begitu, atlet diharapkan dapat bertanding secara optimal dan lepas, tanpa mengkhawatirkan rasa takut dengan bayang-bayang cedera," ungkapnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News