SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Akhir ini muncul pemberitaan mengenai dua balita yang mengalami stunting diduga akibat mengonsumsi air mentah. Anak yang mengonsumsi air mentah berpotensi mengalami diare berulang kali. Akibatnya, cairan dan nutrisi penting di dalam tubuh terbuang dan berkurang, sehingga menghambat pertumbuhan anak (stunting).
Di dalam air mentah terdapat Bakteri Salmonella, E Coli, hingga Giardia yang dapat menyebabkan diare, perut keram, dehidrasi hingga stunting.
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
Berikut dampak stunting bagi anak:
1. Gangguan kognitif
2. Imunitas lebih rendah
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
3. Kesulitan belajar
Dilansir dari halodoc, air putih sudah mulai dapat dikenalkan pada anak sejak masa MPASI. Kebutuhan air putih anak terus meningkat seiring bertambahnya usia anak.
-Usia 7-11 bulan (minimal 800 ml/hari)
Baca Juga: Resep Semur Tahu Telur Puyuh, Makanan Berkuah yang Menghangatkan Tubuh
-Usia 1-3 tahun (minimal 1.200 ml/hari)
-Usia 4-6 tahun (minimal 1.500 ml/hari)
-Usia 7-9 tahun (minimal 1.900 ml/hari)
Baca Juga: 5 Jus yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News