
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Akhir ini muncul pemberitaan mengenai dua balita yang mengalami stunting diduga akibat mengonsumsi air mentah. Anak yang mengonsumsi air mentah berpotensi mengalami diare berulang kali. Akibatnya, cairan dan nutrisi penting di dalam tubuh terbuang dan berkurang, sehingga menghambat pertumbuhan anak (stunting).
Di dalam air mentah terdapat Bakteri Salmonella, E Coli, hingga Giardia yang dapat menyebabkan diare, perut keram, dehidrasi hingga stunting.
Berikut dampak stunting bagi anak:
1. Gangguan kognitif
2. Imunitas lebih rendah
3. Kesulitan belajar
Dilansir dari halodoc, air putih sudah mulai dapat dikenalkan pada anak sejak masa MPASI. Kebutuhan air putih anak terus meningkat seiring bertambahnya usia anak.
-Usia 7-11 bulan (minimal 800 ml/hari)
-Usia 1-3 tahun (minimal 1.200 ml/hari)
-Usia 4-6 tahun (minimal 1.500 ml/hari)
-Usia 7-9 tahun (minimal 1.900 ml/hari)
(ans)