SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Akhir ini muncul pemberitaan mengenai dua balita yang mengalami stunting diduga akibat mengonsumsi air mentah. Anak yang mengonsumsi air mentah berpotensi mengalami diare berulang kali. Akibatnya, cairan dan nutrisi penting di dalam tubuh terbuang dan berkurang, sehingga menghambat pertumbuhan anak (stunting).
Di dalam air mentah terdapat Bakteri Salmonella, E Coli, hingga Giardia yang dapat menyebabkan diare, perut keram, dehidrasi hingga stunting.
Baca Juga: Instagram Umumkan Transformasi Tampilan Feed di Awal 2025
Berikut dampak stunting bagi anak:
1. Gangguan kognitif
2. Imunitas lebih rendah
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Bubur Teri Nasi untuk MPASI
3. Kesulitan belajar
Dilansir dari halodoc, air putih sudah mulai dapat dikenalkan pada anak sejak masa MPASI. Kebutuhan air putih anak terus meningkat seiring bertambahnya usia anak.
-Usia 7-11 bulan (minimal 800 ml/hari)
Baca Juga: Tips Mudah Membuat Puding Ubi Ungu untuk Bayi Usia 6 Bulan
-Usia 1-3 tahun (minimal 1.200 ml/hari)
-Usia 4-6 tahun (minimal 1.500 ml/hari)
-Usia 7-9 tahun (minimal 1.900 ml/hari)
Baca Juga: Bisa Online, Simak Cara Cepat dan Mudah Buat SKCK
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News