TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban, Aditya Harlinda Faridzky melantik sebanyak 47 Kepala Desa (Kades) dari 17 Kecamatan di Pendapa Kridha Manunggal, Rabu (28/12/2022).
Pada pelantikan tersebut, puluhan kades pemenang Pilkades Serentak 2022 itu, disaksikan jajaran Forkopimda, Sekda Tuban, pimpinan OPD dan Camat, serta perwakilan keluarga Kades.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Dalam kesempatan itu, Bupati Tuban meminta Kades agar segera menyesuaikan diri, mengingat, saat ini, pemerintah daerah tengah disibukkan dengan pembahasan APBDes 2023. Langkah itu, sebagai bentuk percepatan pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Tuban.
"Program pembangunan yang digagas Kades perlu disinkronkan dengan program pembangunan yang digagas Pemkab Tuban. Tujuannya, agar program yang digagas dapat berdampak langsung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucap Bupati Lindra.
Selain itu, politisi muda Golkar tersebut juga menekankan, agar Kades dan pemdes setempat, dapat memberikan porsi lebih pada upaya percepatan pengentasan kemiskinan. Sejumlah program yang dikembangkan oleh Pemkab Tuban, diselaraskan dengan pemdes.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Ia juga meminta, program kerja terdahulu yang bermanfaat dan telah berjalan, dapat diteruskan dan dikembangkan.
“Dampaknya adalah pertumbuhan ekonomi Tuban Naik hingga 8 persen dan angka kemiskinan turun 1,29 persen. Harapannya, capaian tersebut dapat terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya," imbuhnya.
Mas Lindra secara khusus berpesan kepada Kades dengan usia yang tergolong muda dan baru sekali menjabat, agar mampu menjawab amanah yang diberikan warga kepadanya.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Bekerja dengan nyata, berdedikasi, dan bertanggungjawab menjadi sikap yang harus ditunjukkan.
Tidak hanya itu, mereka diminta untuk tetap mendengarkan masukan dan saran dari orang tua, tokoh agama dan masyarakat di wilayahnya.
“Agar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang arif dan bijaksana,” tuturnya. (wan/sis)
Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News