Tertahan di Gresik, 595 Warga Bawean Akhirnya Dipulangkan dengan Kapal dr. Soeharso TNI AL

Tertahan di Gresik, 595 Warga Bawean Akhirnya Dipulangkan dengan Kapal dr. Soeharso TNI AL Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyalami penumpang asal Bawean di dalam kapal dr. Soeharso TNI AL. FOTO: SYUHUD/BANGSAONLINE.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 595 warga Kecamatan Sangkapura dan Tambak, Pulau Bawean yang tertahan hampir 9 hari di Gresik akibat , akhirnya bisa pulang, Kamis (29/12/2022).

Mereka dipulangkan oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani yang meminta bantuan dari Kapal dr. Soeharso milik TNI AL dari Dermaga Madura Mako Koarmada II Surabaya.

Baca Juga: SIG Komitmen Dukung Program Presiden Bangun 3 Juta Rumah

Selain mengangkut para penumpang, Kapal milik TNI AL ini, juga memuat beberapa bahan pangan, baik sembako maupun kebutuhan lainnya.

Rinciannya, bantuan sosial sembako sebanyak 60 ton berupa beras, telur, sayuran, dan 200 kardus makanan instan. Juga, genset PLN 4 unit, peralatan komunikasi 21 unit, dan obat-obatan seberat 450 kilogram.

Kepulangan 595 warga Bawean tersebut, diantar langsung Bupati Gresik, Kepala Dinas BPPKAD A.M. Reza Pahlevi A.P, Kepala Dinas Perhubungan Tarso Sagito, Kepala BPBD Darmawan, serta beberapa jajaran TNI Angkatan Laut Koarmada II.

Baca Juga: Empat Remaja Tenggelam saat Mancing di Waduk Gedangkulut Gresik, 2 di Antaranya Tewas

Bupati Fandi Akhmad mengatakan, bantuan kapal dr. Soeharso itu, didatangkan untuk membantu kepulangan warga Bawean setelah dirinya, melayangkan surat permohonan kapal perang kepada Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Surabaya.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama pejabat OPD dan jajaran TNI AL berfoto membelakangi kapal dr. Soeharso TNI AL. FOTO: BANGSAONLINE.com

Ia juga berterima kasih atas bantuan kapal TNI AL yang dapat memulangkan ratusan warga Bawean ke tempat tinggalnya.

Baca Juga: Pemkab Gresik dan BBWS Bengawan Solo Kuatkan Kerja Sama dalam Penglolaan Sumber Daya Air

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan oleh TNI Angkatan Laut. Kita tahu, sudah hampir 9 hari kapal tidak bisa berlayar karena ombak besar," ucapnya.

Ia berharap, dengan ada bantuan sembako yang dikirimkan, dapat mengurangi resiko inflasi di wilayah tersebut. mengingat , stok sembako di Bawean, sudah menipis.

"Masyarakat Bawean tidak perlu cemas, karena kita bisa mengirim seluruh bahan kebutuhan di sana. Tentunya dengan sinergitas bersama Pangkoarmada II," terangnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Minta Warga Lapor Jika Ada Pohon Rawan Tumbang

Sementara itu, salah satu penumpang asal Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Muhammad Rustan (47) berterima kasih kepada pihak terkait, atas bantuan kapal untuk membantu kepulangan ke Bawean.

"Alhamdulillah, berarti pemerintah Kabupaten Gresik itu cepat tanggap. Karena rencana awal kami mau pulang hari Sabtu kemarin tapi sudah tidak ada kapal," tuturnya.

Ia berharap, kedepannya ada kapal baru yang sanggup ke Bawean dengan kondisi cuaca apapun.

Baca Juga: Jadi Perhatian Masyarakat, Kepala DCKPKP Gresik Ajak OPD Kolaborasi Atasi Banjir

Kapal AL dr. Soeharso saat tiba di Pelabuhan Bawean, kembali mengangkut penumpang untuk dibawa ke Gresik. Kapal tersebut, akan membawa 615 penumpang. (hud/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO