Gubernur Khofifah Resmikan Program Inovasi Strategi RSUD dr Soetomo Surabaya

Gubernur Khofifah Resmikan Program Inovasi Strategi RSUD dr Soetomo Surabaya Gubernur Khofifah saat memberi sambutan ketika meresmikan program inovasi strategi RSUD dr Soetomo Surabaya. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur meresmikan program inovasi strategi RSUD dr Soetomo Surabaya, Rabu (4/1/2023). Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

"Di awal tahun ini, RSUD dr Soetomo memberikan perspektif kepada kita semua, ada 6 inovasi strategis. Ini menjadi inisiator dari proses untuk bisa mengusung inovasi-inovasi strategis di masing-masing OPD, UPT maupun BLUD," kata .

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Adapun program inovasi strategi RSUD Dr Soetomo Surabaya, yakni Soetomo Vendor Management System (Soetomo Vemes), Information Technology (IT) Mandiri, Soetomo Revenue Center, Bangun Serah Guna Hostel, New ICU, dan Soetomo Training Center.

"Revenue Center menjadi penting untuk dijadikan referensi nasional. Karena kita rapat berkali-kali untuk bisa menyiapkan substitusi import, kemudian dihitung betul, dievaluasi betul, seberapa banyak produk UMKM diserap oleh kabupaten, kota, dan provinsi, kementerian lembaga dan BUMN semuanya disisir," urai gubernur.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

"Yang kelewat adalah bagaimana pengobatan keluar negeri yang tadi di salah satu media tembus sampai 164 triliun se Indonesia. Lha ini harus menjadi target dari Soetomo, setelah salah satu inovasi strategisnya revenue center," imbuhnya.

menilai, banyak keunggulan kompetitif dan komparatif yang dimiliki RSUD dr Soetomo. Ia menyebut, sejumlah program ini harus disampaikan ke masyarakat lantaran layanan di sana saat ini sudah handal dengan dokter ahli, dan didukung teknologi yang canggih.

Inovasi lainnya yang juga sedang dikembangkan oleh RSUD dr Soetomo Surabaya adalah Hostel. Sebab, lanjut , yang berobat di sana tidak berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

"Mereka butuh penginapan yang layak, dan itu disiapkan hostel di sini," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya, Joni Wahyuhadi, mengatakan bahwa beberapa program inovasi strategi ini sebagai bentuk upaya dalam rangka memodernisasi rumah sakit. Sehingga, rumah sakit yang dipimpin bakal menjadi rujukan, dan mengurangi pasien yang berobat keluar negeri.

"Itu sebetulnya tujuan utamanya. Nanti di RSUD dr Soetomo akan ada pusat Revenue Center, itu untuk bagaimana kita memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat yang selama ini pergi ke Malaysia, pergi ke Singapura, dan lain lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

"Dokter kita siap, perawat kita siap. Tadi Ibu (Gubernur) sudah sampaikan, tinggal sarananya. Sarananya sedang kita proses, InsyaAllah pertengahan tahun ini sudah selesai semuanya, kami akan siap bersaing dengan Rumah Sakit Rumah Sakit di Negara tetangga," paparnya.

Berdasarkan catatan, masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri telah menghabiskan biaya sebesar Rp164 triliun setiap tahunnya. Sedangkan negara yang menjadi jujugan berobat adalah Malaysia, Singapura, dan Amerika. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO