KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Polres Mojokerto Kota menggelar Jumat Curhat bersama paguyuban pedagang kaki lima (PKL) Pasar Benteng Pancasila (Benpas) Kota Mojokerto, jumat (6/1/2023).
Kegiatan tersebut, guna mengimplementasikan program Quick Win untuk Polri yang presisis, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria bersama Pejabat Utama (PJU), melakukan dialog bersama masyarakat.
Baca Juga: 5 Kelurahan di Kota Mojokerto Terdampak Banjir, Pj Ali Kuncoro Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan
“Kami hadir dihadapan teman-teman bersama Kakesbangpol Kota Mojokerto Bpk. Moch. Imron, dan Kadiskopukmperindag Kota Mojokerto Ibu. Ani Wijaya, untuk menyerap aspirasi teman-teman pedagang kaki lima, mungkin kami tidak bisa memberikan hasil akan tetapi kami akan menjembatani permasalahan yang teman-teman hadapi,” tutur Wiwit.
Ia mengatakan, kegiatan ini, sudah dilakukan sejak minggu lalu bersma ojek online. Ia juga meminta kepada masyarakat, guna meminimalisir gangguan keamanan atau kejahatan lainnya, warga diminta untuk menghubungi pihaknya, melalui Hotline di Nomor 085231332003.
“Ibarat Kata Kami dan Para Pejabat Utama Polres Mojokerto Kota yang Biasa Berkantor di Ruangan kali ini dengan Suasana Berbeda ingin Lebih dekat dengan Masyarakat khususnya Komunitas PKL Benpas.” pungkasnya.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Rapat Terbatas Penanganan Bencana, Pj Ali Kuncoro: Koordinasi dengan Pemkab
Sementara itu, beberapa anggota paguyuban PKL Pasar Benpas, mengeluhkan adanya kecelakaan, ketertiban parkir, keamanan dan bau menyengat dari pengemis dari ibu dan anak yang masuk ke pasar.
“Pak Kapolres, disini sering terjadi Kehilangan Helm di Parkiran, Kami meminta dari pihak Kepolisian untuk sering berpatroli dan kami meminta kontak Hotline untuk bisa melaporkan jika ada kejadian pencurian, kecelakaan dan gangguan.” kata salah satu pedagang, Shokib Aziz. (ana/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News