PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Bagian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Probolinggo menggelar diskusi dengan Lembaga Pers Daerah 2015, di Gedung Joyo Lelono, Kamis (21/5).
Hadir sebagai narasumber Ketua PWI Jatim A Munir, dan seluruh wartawan media cetak dan elektronik yang bertugas di Kabupaten Probolinggo. Diskusi berlangsung guyub dan gayeng. Bahkan, seluruh wartawan yang hadir melakukan penandatangan deklarasi wartawan profesional.
Baca Juga: Polda Jatim Gelar Sarasehan Media Jelang Pilkada 2024
Kepala Bagian Kominfo Yulius Christian mengatakan, diskusi ini merupakan momen dan wadah untuk meningkatkan kemitraan media dan Pemkab Probolinggo, yang selama ini telah berlangsung dinamis dan cukup bagus. Apalagi harus diakui, media merupakan mitra strategis untuk menyukseskan pembangunan.
Adapun Munir, banyak mengupas soal peran wartawan di zaman reformasi. Menurutnya, wartawan dituntut untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik. Karena tugasnya yang mulia sebagai juru warta, wartawan diminta tetap menganut azas keseimbangan dalam pemberitaan. “Karena belakangan ini, ada sejumlah jurnalisme yang diresahkan warga, yaitu jurnalisme provokatif,” timpal Munir.
Bagian Kominfo menggelar lomba untuk kategori tulisan cetak dan online, foto cetak dan online, serta berita televisi. Pemenang lomba dan nominasi berhak memperoleh uang tunai jutaan rupiah.
Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo
Dalam Lomba karya tulis jurnalistik, ada 3 pemenang yakni dari pemenang pertama hingga ke tiga diraih koran lokal, dan juara harapan diraih oleh koran HARIAN BANGSA dengan kategori karya jurnalistik berbentuk artikel berita. (ndi/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News