SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sidang terhadap 5 terdakwa kasus tragedi Kanjuruhan, Malang, yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (16/1/82022) besok.
Terdakwa yang segera menjalani sidang pertamanya, yaitu, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Danki 3 Brimob Polda Jatim AKP Hans Darmawan, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.
Baca Juga: Usai Ditangkapnya 3 Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur, PN Surabaya Dipenuhi Karangan Bunga
Wakil Humas PN Surabaya, Agung Gede Agung Pranata mengatakan, sidang akan berlangsung secara berurutan.
"Biasanya sidang berlangsung berurutan sesuai nomor perkara," tuturnya.
Ia mengatakan, sidang pertama dengan agenda pembacaan surat dakwaan dari para jaksa penuntut umum (JPU).
Baca Juga: OTT Kasus Suap Perkara Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya Dikarantina 14 Hari
Menurut agenda SIPP PN Surabaya, lanjutnya berkas terdakwa AKP Hermawan selaku Danki 3 Brimob Polda Jatim menempati urutan pertama dalam perkara ini.
Kedua, berkas perkara dari terdakwa Kompol Wahyu Setyo Pranoto selaku Kabag Ops Polres Malang. Ketiga, AKP Bambang Sidik Achmadi selaku Kasat Samapta Polres Malang.
Dua berkas lainnya, adalah dari pihak internal Arema FC. Berkas itu, dari Suko Sutrisno, selaku Security Officer. Sementara berkas yang terakhir, yaitu dari terdakwa Abdul Haris.
Baca Juga: Tim Kurator PT GML dan KPKNL Malang Digugat Pemegang Saham
Ia menjelaskan, tahapan proses sidang setelah pembacaan dakwaan, yaitu diberi kesempatan untuk mengajukan eksepsi, setelah itu, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan pokok perkara dan pembuktian.
Proses pemeriksaan saksi-saksi, diperkirakan sejumlah 140 saksi, namun kepastiannya apakah kedua saksi akan datang, PN Surabaya belum bisa memastikan.
Selama proses sidang tragedi Kanjuruhan, akan dilakukan secara maraton, selama seminggu, akan diadakan sidang sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Terdakwa Kasus Narkoba asal Karang Empat Surabaya Divonis 1 Tahun Penjara
“Proses sidangnya akan dikebut karena mepet dengan Piala Dunia U-20 yang rencana akan diselenggarakan di Indonesia,” tuturnya
“Persidangan ini dipercepat karena ada kabar 20 Mei sampai 11 Juni 2023 mendatang, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Venuenya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya,” tambahnya. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News