KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Mojokerto berkolaborasi dengan dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) setempat menggelar pelatihan membuat toko online bagi para anggota dan pengurus. Agenda tersebut berlangsung selama dua hari, mulai kemarin hingga hari ini, Kamis (19/1/2023).
Peserta pelatihan menerima penjelasan narasumber dari Samsul Huda manager telecenter palapa Diskominfo Kota Mojokerto tentang proses maupun prosedur pembuatan toko online. Saat ditemui awak media, ia menjelaskan bahwa kegiatan selama 2 hari itu dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan
Pertama, proses awalnya cara membuat toko online maupun akun toko online. Setelah itu, tahap selanjutnya cara mengatur semua tahapan-tahapan yang di peroleh di shopee. Jadi, mulai mengisi akunnya, terus membuat halamannya dan tahap terakhir, yaitu untuk masukkan produk produk.
"Alhamdulillah, para peserta dapat menerima pelatihan pembuatan toko online dengan seksama. Mudah mudahan, mereka dapat melanjutkan ilmu yang sudah diterima untuk bener-bener bisa dimanfaatkan dalam membuat toko online," kata Huda.
Salah satu peserta pelatihan anggota DWP Kota Mojokerto, Masrukah (42), mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan pembuatan toko online dari Diskominfo Kota Mojokerto. Pasalnya, dia yang selama ini tidak begitu paham tentang ilmu pembuatan toko online, akhirnya dapat mengetahui cara membuat toko online.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
"Memang selama ini, saya hanya sebagai pembeli barang melalui online. Sudah lama juga ingin membuat toko online untuk bisnis memasarkan kerudung dari produksi saudara saya. Dengan ilmu yang saya dapat pada pelatihan ini, mudah mudahan bisa lancar dan barokah," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kota Mojokerto, Dewi Ratna Wati Gaguk Tri Prasetyo, yang hadir dalam pelatihan di hari terakhir itu menyebut para anggota dituntut untuk lebih mengikuti perkembangan teknologi era digital saat ini. Untuk itu, kegiatan pelatihan ini dapat digunakan kesempatan bagi para anggota dalam membantu para suami untuk mendapatkan penghasilan.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkot Mojokerto yang telah memberikan wadah dengan memberikan kesempatan kepada kami Dharma Wanita Kota Mojokerto, untuk membina anggota Dharma Wanita melalui telecenter palapa Diskominfo Kota Mojokerto. Apalagi sekarang ini, kita perlu memahami ilmu digital diera digitalisasi dunia," ujarnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
"Termasuk, kami Dharma Wanita juga tidak boleh ketinggalan zaman dalam hal bisnis melalui online. Saat ini, toko toko online benar-benar menjamur, yang kami harapkan setelah kegiatan ini, para peserta dari Darma Wanita tidak hanya sebagai pembeli, namun agar ibu-ibu Dharma Wanita dapat juga sebagai penjual di toko online," imbuhnya.
"Sehingga, bisa menambah pendapatan masing masing keluarga para anggota Dharma Wanita. Harapannya, semoga ke depan bisa menginvestasikan apa yang telah diberikan dari Diskominfo kepada para Dharma Wanita," pungkasnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News