
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mewujudkan misi Wali Kota Kediri, yakni mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing berbasis nilai agama dan budaya, tiga BUMD mengikuti pelatihan Pembuatan Key Performance Indicator (KPI), Selasa (24/1/2023).
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkot Kediri, Tetuko Erwin Sukarno, mengatakan bahwa BUMD di wilayahnya telah mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) sejak tahun lalu. Pelaksanaan GCG salah satunya digunakan untuk mengukur kinerja para pegawai guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
BACA JUGA:
- Keterbukaan Publik, Bupati Kediri Dorong Dinas Berani Beri Pernyataan pada Media
- Mampu Tirukan Gaya Berpidatonya, Bupati Kediri Beri Smartphone untuk Wartawan
- Kajari Kabupaten Kediri Hadiri Penandatanganan MoU Terkait Percepatan PTSL
- Tertarik Cara Pengelolaan CSR, Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro Kunjungi Pemkot Kediri
Key Performance Indicator merupakan tolak ukur sebuah perusahaan untuk menilai kinerja karyawannya serta membantu mengevaluasi kinerja perusahaan agar visi misi yang sudah direncanakan bisa tercapai.
“Sebagai bagian dari GCG, KPI merupakan alat komunikasi yang efektif sekaligus sebagai pengingat komitmen bersama dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Karena setiap individu harus punya kontribusi terhadap visi misi yang dijalankan. Jadi nanti begitu karyawan tahu apa visi misinya, orientasi pekerjaan akan menjadi lebih jelas,” urai Erwin.
Menggandeng narasumber dari Universitas Airlangga (Unair), ia berharap hasil tindak lanjut dari pelatihan ini bisa langsung diimplementasikan oleh seluruh BUMD di Kota Kediri dengan menyusun dan menerjemahkan KPI di perusahaannya hingga ke lingkup terkecil.
Simak berita selengkapnya ...