Gapura masuk punden Naga Sari Desa Morang, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Foto : Hendro Suhartono/BANGSAONLINE.com
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Makam keramat dari Syech Karimatul Ajwa atau Sayyid Ali atau Eyang Hardjo Binangun yang berada di Desa Morang, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, pada hari-hari tertentu sering didatangi peziarah dari wilayah Madiun maupun dari luar kota. Uniknya lagi, di makam tersebut juga masih ada pohon langka yang berusia ratusan tahun.
Kokok salah satu pemerhati sejarah yang juga ikut melestarikan tempat tersebut saat ditanya tentang maksud dan tujuan para peziarah mendatangi tempat itu adalah untuk kesuksesan.
"Tujuan mereka datang kesini secara khususnya saya tidak tahu. Tapi intinya mereka ingin niatnya tercapai," terang Kokok kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (27/1/2023).
Kokok pun tahu, bahwa tempat itu dimakamkan seorang aulia. Ia mengatakan, berdasarkan petunjuk dari para ulama yang datang kepadanya secara langsung ataupun ulama yang pernah dikunjungi.
"Saya tahu kalau itu makam syech Karimatul Ajwa berdasarkan seorang Aulia dari Sulawesi yang datang ke sini. Dan dari isyaroh yang ia dapatkan nama tersebut yang di makamkan di sini. Dan saya tanya kepada para alim ulama yang pernah saya temui, jawabnya ya sama," tuturnya.
Selain makam, lanjutnya, di lingkungan punden juga terdapat beberapa pohon besar yang langka. Sehingga, menurutnya hal ini perlu dilestarikan.
"Di sini juga bisa kita temukan pohon yang sudah ratusan tahun. Di antaranya pohon Randu alas, Nangkan, Serut, Nagasari, Dewa dari, munung. Sehingga di sini udaranya terasa sejuk." tuturnya.
Kokok juga menambahkan, di bawah tempat kita duduki ini, juga ditemukan batu bata zaman Majapahit, serta tembikar dan arca yang diperkirakan berusia ratusan tahun. (dro/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
