Kepala BPK Jatim Apresiasi Komitmen dan Keberanian Bupati Kediri

Kepala BPK Jatim Apresiasi Komitmen dan Keberanian Bupati Kediri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat memberi sambutan dalam acara pengarahan Kepala BPK Jatim. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Keberanian  berbicara terkait uang setoran di depan publik mendapat apresiasi dari Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur, Karyadi.

Hal tersebut diungkapkan Karyadi dalam pengarahan Kepala BPK Perwakilan Jatim terhadap kegiatan Pemeriksaan Laporan Keuangan Perangkat Daerah (LKPD) Kabupaten Kediri Tahun 2022 di Pendopo Panjalu Jayati, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting

"Komitmen beliau (, red) saya sangat apresiasi. Bahkan sampai nenangin siapa pejabat pengadaan, pernah nggak saya memanggil, pernah nggak saya minta setoran, salut banget," ujarnya disambut tepuk tangan anggota tim BPK dan jajaran yang hadir.

Menurut Karyadi, sampai saat ini pihaknya belum mendapati ada kepala daerah yang berani menyampaikan pertanyaan seperti yang dilakukan di hadapan publik. Apalagi, hal itu disampaikan pada acara yang disorot kamera.

"Itu luar biasa," katanya.

Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri

Dalam kesempatan itu, Karyadi menyampaikan bahwa pemeriksaan tahun 2022 akan dilaksanakan BPK Jatim selama 17 hari ke depan. Ia mengimbau agar tiap OPD memberikan data yang valid selama pemeriksaan.

Sementara itu, Bupati Hanindhito menekankan para OPD agar melaksanakan program-program APBD secara tertib, efektif, efisien, transparan, dan tanggung jawab.

Ia mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang sebagai salah satu kunci dalam mewujudkan pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang tertib.

Baca Juga: Karyawan Pabrik Sebut Program Dhito Beri Manfaat Bagi Masyarakat Kecil

"Proses perencanaan yang ugal-ugalan, mohon maaf bukan di sini tempatnya, bukan di Kabupaten Kediri, silakan cari tempat yang lain," tegas Putra Menseskab Pramono Anung itu.

Bupati yang karib disapa ini juga mengimbau agar OPD membuat program yang memberikan multiplier effect, bukan hanya program yang mengejar serapan atau realisasi anggaran.

"Saya paling tidak mau, selama saya sudah dua tahun, 26 Februari besok tepat diamanati menjadi , saya tidak pernah meminta apa-apa kepada Bapak Ibu semua," tuturnya.

Baca Juga: Dukungan Pasangan Dhito-Dewi di Pilkada Kediri, Pemuda NU Beri Penjelasan

"Mas Hari mana, kepala bagian pengadaan barang dan jasa, pernah Mas saya mengondisikan proyek dan lain sebagainya? Minta setoran sama jenengan semua juga nggak pernah. Saya (hanya) minta jenengan (anda) kerja, kasih kualitas yang paling bagus," tambah . (adv/pkp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO