SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Toni Harmanto telah menindaklanjuti peristiwa ledakan hebat yang diduga dari bahan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kota Blitar, Jawa Timur pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB, dengan menerjunkan Tim Labfor Polda Jatim ke lokasi kejadian, Senin (20/2).
Kapolda Jatim mengatakan, Tim Labfor Polda Jatim diturunkan untuk mengungkap insiden secara detail, mulai dari jenis bahan yang menyulut ledakan hingga penyuplai bahan tersebut.
Baca Juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah, Polisi akan Periksa Pemilik Rumah
“Kita masih melakukan pendalaman terhadap kejadian tersebut, sudah kita terjunkan Tim Labfor,”ujar Kapolda Jawa Timur kemarin Senin (20/2) di Mapolda Jatim.
Irjen Pol. Toni Harmanto juga menegaskan, bahwa Kepolisian akan menindak tegas pembuat dan penjual petasan menjelang bulan suci Ramadhan.
“Iya, kita akan tindak tegas penjual dan pembuat petasan, apalagi ini menjelang Ramadhan,”tegas Irjen Toni.
Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan dahsyat yang diduga bahan petasan menyebabkan satu rumah roboh dan belasan rumah lainnya rusak.
Selain itu, sebanyak empat orang meninggal dunia, dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka di peristiwa yang terjadi malam hari itu.
Sejumlah video amatir usai terjadi ledakan menunjukkan rumah pemilik petasan telah hancur rata dengan tanah. Ledakan tersebut diduga diakibatkan terbakarnya bahan peledak yang disimpan oleh korban di rumahnya.
Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu
Hingga saat ini pihak berwenang dari Kepolisian setempat dan juga Tim Labfor Polda Jatim masih berada di lokasi perkara untuk melakukan proses evakuasi terhadap para korban dan melakukan penyelidikan. (yan/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News