Usai Taushiah Depan Wali Murid, Kiai Asep Pimpin Istighatsah Peresmian Kantor BKD Jatim

Usai Taushiah Depan Wali Murid, Kiai Asep Pimpin Istighatsah Peresmian Kantor BKD Jatim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memotong tumpeng saat meresmikan gedung baru Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, di Jl. Jemur Andayani No.1, Siwalankerto, Surabaya, Senin (20/2/23) malam. Foto: MMA/bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, kembali memimpin istighatsah dalam peresmian kantor di lingkungan Pemprov Jawa Timur. Kali ini kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya, Kiai Asep juga memimpin istighatsah pada peresmian kantor ESDM Pemprov Jatim. Peresmian kantor Dinas ESDM itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa.

Namun sebelum memulai istighatsah, Kiai Asep kembali mengingatkan tentang Hadits Nabi Muhammad SAW. “Ada Hadits Nabi menyatakan, jika kesialan dan keberuntungan itu ada, maka ada pada tiga hal. Pada istri, rumah dan kendaraan,” kata pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu.

Karena itu, tegas Kiai Asep, sangat penting kita berdoa dan istighatsah dalam peresmian kantor BKD Jawa Timur itu. Tujuannya, tegas Kiai Asep, agar kantor BKD Jatim penuh keberkahan, baik bagi pegawai dan pimpinan yang bekerja di kantor itu, maupun bagi kantor itu sendiri.

Kiai Asep lalu memimpin istighatsah yang diikuti oleh para tamu undangan yang umumnya pegawai Pemprov Jatim, terutama para kepala OPD. Seperti pada istitghatsah peresmian kantor ESDM, Kiai Asep menjelaskan satu persatu keistijabahan tasbih, hauqalah, shalawat, istighfar dan dzikir lainnya, terutama untuk menunjang terkabulnya doa.

Menjelang maghrib, di tengah Kiai Asep memimpin istighatsah, Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa tiba di arena acara.

Usai istighatsah, Kiai Asep menutup dengan doa. Sebelumnya, doa juga dipimpin oleh Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya, KH Abdul Hamid Abdullah.

Sebelum berangkat ke peresmian , Kiai Asep sempat memberikan taushiah di depan para wali siswa-siswi SMA Unggulan Amanatul Ummah. Ulama pedagog itu memberi motivasi kepada para orang tua dan siswa-siswi SMA Unggulan Amanatul Ummah agar terus melanjutkan ke perguruan tinggi. Menurut Kiai Asep, meski orang tuanya berjualan atau bukan orang penting, tapi harus mendorong putra-putrinya untuk menjadi orang sukses. Mereka, kata Kiai Asep, bisa menjadi ulama, pemimpin, konglomerat atau profesional.

Menurut Kiai Asep, Amanatul Ummah siap mengantar putra-putri para orang tua itu ke perguruan tinggi sesuai idaman para siswa-siswi. Menurut dia, di Jawa Timur hanya Amanatul Ummah yang menjamin siswa-siswa masuk ke perguruan tinggi. Karena lembaga pendidikan yang dipimpinnya bertanggungjawab mengawal para anak didiknya sampai masuk perguruan tinggi.

“Jadi para siswa dikawal sampai masuk perguruan tinggi, tidak hanya sampai ujian lalu selesai,” kata Kiai Asep. Karena itu Amanatul Ummah menjadi lembaga pendidikan favorit dan pilihan banyak orang tua. Karena dikelola secara profesional dan bertanggungjawab. “Seperti pertemuan dengan para wali murid sekarang ini, sekolah lain tak mungkin mengadakan pertemuan seperti ini karena biayanya jutaan,” kata Kiai Asep kepada BANGSONLINE usai acara.

Pada akhir taushiyahnya, Kiai Asep pamit kepada para wali siswa-siswi yang memenuhi halaman sekolah SMP dan SMA Unggulan Amanatul Ummah di Jalan Siwalankerto Utara Surabaya.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO