Melody Memori, Momen Wartawan di Kediri Kembalikan Kejayaan Lagu-Lagu Tempo Dulu

Melody Memori, Momen Wartawan di Kediri Kembalikan Kejayaan Lagu-Lagu Tempo Dulu Dian saat melantunkan lagu lawas di acara melody Memory. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sejumlah wartawan di menggelar konser kecil-kecilan bertajuk Melody Memory, yang menampilkan lagu-lagu tempo dulu di Rest Area Markas Kuliner Simpang Lima, Kecamatan Ngasem, Kabupaten , Sabtu (25/2/2023) malam.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemusik dan seorang penyanyi. Selain melantunkan lagu kenangan, para audiens yang datang dari kelompok pecinta lagu lama serta beberapa kelompok alumni sekolah itu bergiliran melantunkan lagu-lagu pilihannya.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Ketua Panitia Melody Memory, Yulva, mengatakan bahwa tujuan agenda tersebut salah satunya adalah untuk mengembalikan kejayaan lagu-lagu tempo dulu. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari RRI .

Menurut dia, acara itu digelar sebagai media untuk mewadahi para pecinta lagu nostalgia di . Mereka bersama keluarga maupun rekan untuk menikmati malam Minggu dengan sesama penggemar lagu lama.

"Terkait dengan target penonton Melody Memory ini adalah sejumlah komunitas penggemar lagu-lagu lama, maupun anak muda yang juga memiliki kecintaan sama dengan penyanyi tempo dulu, seperti Broery Marantika, Yuni Shara, Dewi Yull, Dian Pisesa, Pance Pondaag, Koes Plus, Betharia Sonata dan yang lain," paparnya.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Yulva berharap, akan terjalin silaturahmi serta memberikan ruang bagi publik, khususnya para penghobi seni musik untuk berkarya dan melestarikan tembang zaman dulu di era kekinian. Pecinta lagu tempo dulu dari Nganjuk, Teguh Budi, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan panitia melody Memory dengan menggelar konser khusus lagu lama ini.

"Lagu-lagu tempo dulu memang harus dilestarikan dan saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan panitia kecil ini. Harus diakui, saat ini sangat langka ada orang yang peduli dengan lagu-lagu lawas, khususnya dikalangan anak muda," kata pria berkumis mantan penyiar radio di Nganjuk yang ikut menyumbang satu lagu itu.

"Ke depan bisa digelar lagi, tapi dengan tampilan berbeda misalnya dengan digelar lomba penyanyi lagu lawas dengan memakai pakaian khas tempo dulu. Bila bisa digelar dengan persiapan yang matang, tentu akan mendapat perhatian dari para pecinta lagu lawas, khususnya di dan sekitarnya," imbuhnya. (uji/mar)

Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO