KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Ratusan siswa dan seluruh dewan guru SMA Negeri 2 Batu menggelar salat gaib berjamaah di masjid sekolah, Senin (27/2/23) pagi. Hal itu setelah salah satu siswi kelas X, Bawon Tri Ayu, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal pada Minggu (26/2/23) malam.
"Salat gaib ini kami gelar dalam rangka ikut berdukacita sekaligus memberikan doa atas meninggalnya siswa kami Bawon Tri Ayu," ujar Anto Dwi Cahyono, Kepala SMAN 2 Batu.
Baca Juga: Paslon Nur-Heli Yakin Raih Suara Sah Pilwalkot Batu Lebih dari 50 Persen
Secara khusus, Anto Dwi Cahyono atas nama lembaga menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya salah satu siswinya tersebut.
Selain menggelar salat gaib, warga SMA Negeri 2 Batu juga melakukan tahlil dan doa bersama yang dipandu oleh Ustaz Ali Muchsin, Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Bawon Tri Ayu meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal usai menabrak pembatas jembatan di kawasan Jalan Melati, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Minggu (26/2/2023) malam.
Baca Juga: Pertama di Kota Batu, Pemkot Launching Koperasi Multi Pihak Kreatif
Akibat kecelakaan tersebut, Bawon Tri Ayu bersama temannya, termasuk motor yang dikendarai masuk jurang sedalam 10 meter. Selain jatuh ke jurang, kedua korban juga sempat terbawa arus sungai.
Proses pencarian korban selain melibatkan BPBD Kota Batu, juga melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, PMI Kota Batu, Dinas Kesehatan Kota Batu, petugas kepolisian, tagana, brantas, dan warga.
Di mata guru dan teman-temannya, Almarhumah Bawon Tri Ayu merupakan anak yang baik dan pendiam. "Dia (almarhumah) anak yang baik, manut, dan pendiam. Terus terang kami sangat merasa kehilangan," ujar Sumadi, Guru Olahraga SMAN 2 Batu.
Baca Juga: Pukau Ribuan Penonton, Kota Batu Sukses Gelar Batu Art Flower Carnival 2024
Sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga korban, secara sukarela para siswa dan siswi menyisihkan sebagian uang sakunya untuk disumbangkan. (asa/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News