GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang terjadi di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, pada Rabu (1/3/2023) dan Kamis (2/2/2023), mengakibatkan banjir bandang dan bukit longsor.
Akibatnya, sejumlah rumah warga tertimbun material longsor. Selain itu, beberapa sekolah ambruk dan jembatan putus. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sementara kerugian masih dalam pendataan.
BACA JUGA:
- Nama Bu Min dan Anis Kian Menguat untuk Dampingi Gus Yani Maju Pilkada Gresik 2024
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Camat Sangkapura, Syamsul Arifin, mengungkapkan ada beberapa desa yang terdampak banjir dan longsor. Di Desa Balikterus, ada 5 jembatan di Dusun Balikbak Hilir dan Dusun Songaiteros Deje putus total. Kemudian 2 rumah tertimbun, dan 8 lainnya terdampak longsor.
Bahkan ada 1 rumah tidak bisa ditempati akibat tanah bergerak di Dusun Gandariyah, serta jalan desa ruas Balikterus - Gunungteguh terputus akibat longsor.
Selanjutnya di Desa Sungairujing, SDN 357 Gresik (SD Duko Sungairujing) ambruk akibat pergerakan tanah, 2 rumah warga rusak, jembatan di Dusun Duko putus, dan banjir melanda Dusun Tajung.