Seorang Kakek 70 Tahun di Sidoarjo Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang Kakek 70 Tahun di Sidoarjo Ditemukan Tewas Gantung Diri Lokasi kejadian dan juga jenazah kakek berusia 70 tahun yang ditemukan tewas gantung diri di Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang kakek bernama Karmun (70) asal Desa Janti, Kecamatan Tarik, , ditemukan tewas bunuh diri, Kamis (2/3/2023).

Mayat korban, pertama kali diketahui oleh cucu korban, Regia sekitar 4.00 WIB yang saat itu hendak ke kamar mandi. Saat itu, ia sudah melihat kakeknya dalam kondisi tergantung di bandar dapur menggunakan tali tampar.

Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi

Terkejut melihat kakeknya sudah tergantung di dapur, Regia berteriak minta tolong dan didengar oleh Suhardi yang merupakan ayah Reiga. Teriakan itu juga terdengar oleh tetangga korban.

"Tali tampar kemudian diputus namun korban sudah meninggal," kata Kapolsek Tarik, AKP Moh Syaroful Anam.

Ia mengatakan, pihaknya setelah mendapatkan laporan tersebut, langsung menuju ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo

"Menurut informasi, korban tinggal bersama anak, menantu dan cucunya. Istrinya dua minggu lalu sudah meninggal," terangnya.

Atas kejadian itu, pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan visum mayat, karena kejadian tersebut, menurut pihak keluarga merupakan musibah.

"Pihak keluarga tidak berkenan untuk visum dan menulis surat pernyataan yang diketahui kepala desa," pungkasnya. (cat/sis) - Seorang kakek bernama Karmun (70) asal Desa Janti, Kecamatan Tarik, , ditemukan tewas bunuh diri, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait

Mayat korban, pertama kali diketahui oleh cucu korban, Regia sekitar 4.00 WIB yang saat itu hendak ke kamar mandi. Saat itu, ia sudah melihat kakeknya dalam kondisi tergantung di bandar dapur menggunakan tali tampar.

Terkejut melihat kakeknya sudah tergantung di dapur, Regia berteriak minta tolong dan didengar oleh Suhardi yang merupakan ayah Reiga. Teriakan itu juga terdengar oleh tetangga korban.

"Tali tampar kemudian diputus namun korban sudah meninggal," kata Kapolsek Tarik, AKP Moh Syaroful Anam.

Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo

Ia mengatakan, pihaknya setelah mendapatkan laporan tersebut, langsung menuju ke lokasi kejadian.

"Menurut informasi, korban tinggal bersama anak, menantu dan cucunya. Istrinya dua minggu lalu sudah meninggal," terangnya.

Atas kejadian itu, pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan visum mayat, karena kejadian tersebut, menurut pihak keluarga merupakan musibah.

Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban

"Pihak keluarga tidak berkenan untuk visum dan menulis surat pernyataan yang diketahui kepala desa," pungkasnya. (cat/sis) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Depresi, Wanita di Pekanbaru Melakukan Percobaan Bunuh Diri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO