GRESIK, BANGSAONLINE.com - Calon legislatif (caleg) DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Gresik yang bakal ikuti kontestasi pada Pemilu 2024, menjalani psikotes di RSUD Ibnu Sina Gresik secara bergelombang sejak Senin (4/3/2023).
Psikotes ini menjadi salah satu syarat caleg yang maju pada Pemilu 2024 lewat PDIP.
Baca Juga: Hartono dari Fraksi PDIP Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029
"Jadi, psikotes ini menjadi salah satu persyaratan caleg yang maju pada Pemilu 2024 lewat PDIP," ucap Bendahara DPC PDIP Kabupaten Gresik, Siti Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (8/3/2023).
Menurut dia, dalam psikotes ini ada 50 caleg PDIP yang menjalani secara bergelombang. Hal ini menyesuaikan dengan kesiapan caleg dan ruang di RSUD Ibnu Sina.
"Dari 50 caleg PDIP dilakukan psikotes secara bergelombang. Hari ini psikotes gelombang ke-5," tutur caleg PDIP daerah pemilihan (dapil) I (Gresik dan Kebomas) ini.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Ia menyampaikan bahwa, psikotes melibatkan tenaga dari dokter RSUD Ibnu Sina. Para caleg di tes kejiwaan.
"Termasuk, tes narkoba. Juga ada sesi wawancara," jelas mantan Anggota DPRD Gresik periode 2014-2019 ini.
Lebih jauh Muafiyah menyatakan bahwa, psikotes merupakan salah satu langkah PDIP dalam rangka menyiapkan kader yang terbaik dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
"Jadi, ada kriteria yang ingin diketahui selama psikotes tersebut berlangsung. Apakah para caleg itu pejuang, memiliki kapabilitas menjalankan fungsi eksekutif, atau tidak," pungkasnya. (hud/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News