MADIUN, BANGSAONLINE.com - Angka stunting di Desa Winong, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, tergolong lumayan banyak. Sehingga melalui program PKK juga berupaya untuk menurunkan angka Stunting hingga pada limit terendah.
Hal ini, berdasarkan data bulan timbang nasional pada Februari kemarin, diketahui sebanyak 53 anak yang dikategorikan stunting. Sehingga, melalui anjuran pemerintah, selama 14 hari menggenjot turunnya jumlah tersebut.
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Winong, Taslimah mengatakan, pihaknya saat ini melakukan perbaikan gizi pada anak, dengan membagikan makanan bergizi pada mereka.
"Untuk menurunkan angka Stunting mulai awal bulan ini hingga 14 hari ke depan kita membagikan makanan bergizi setiap hari kepada anak yang masuk kategori Stunting," ungkap Taslimah, Minggu (12/3/2023).
Ia menyebut, walaupun belum bisa sehati tiga kali, upaya membuatkan makanan pagi dengan gizi seimbang terus dilakukan melalui kader posyandu yang ada.
Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7
"Saat ini kita baru bisa bagikan makanan itu pagi hari dan ibu-ibu kader Posyandu yang mengolah makanannya serta sekaligus mengantarkan langsung ke rumah-rumah anak yang menderita stunting. Kita juga akan upayakan bisa sehari 2 kali," lanjutnya.
Dengan pembagian makanan bergizi ini, ia berharap, selama 14 hari kedepan sudah menurunkan angka stunting.
"Saya harap setelah 14 sudah ada penurunan angka Stunting. Dan kita akan upayakan bisa turun hingga 0. Bila waktu yang ditentukan belum cukup, maka akan ditambah lagi waktunya atau program ini akan dilanjutkan sampai benar-benar di desa sini tidak ada anak yang menderita stunting," pungkasnya (dro/sis)
Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News