JEMBER, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Jember, KH. MB Firjaun Barlaman prihatin akibat banyak laporan dari masyarakat yang diduga menjadi korban penipuan dengan mencatut dirinya.
Menurutnya, korban mendapat iming-iming sebuah proyek bantuan musala, masjid dan lembaga pendidikan yang mengirimkan bukti transfer palsu nominal Rp22,5 juta dengan asumsi seharusnya di transfer Rp15 Juta dan para korban diharapkan mengembalikan kelebihannya beralasan untuk santunan anak yatim.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Tak ayal para korban mengalami kerugian Rp7 juta hingga Rp9 juta hari ini (19/03/2023).
"Para korban, mereka rata-rata dari desa, terus terang saya prihatin dengan penipuan kali ini, mereka (penipu) kok berani-beraninya makan uang umat untuk pembangunan masjid, musala, dan lembaga pendidikan," terang Wakil Bupati Jember atau yang dikenal dengan panggilan Gus Firjaun ini.
Lebih lanjut Gus Firjaun menjelaskan, hari ini (19/3) dirinya mendapatkan keluhan dan laporan dari para korban, sayangnya para korban telah mengembalikan sejumlah uang yang diminta oleh pelaku tersebut.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
"Saya dikirimi bukti transfer oleh para korban yang mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening 368301026189532, BRI atas nama Shela Oktavia," katanya.
Kemudian dirinya juga mengungkapkan nomor telepon yang kerap meneror sejumlah warga, diantaranya 085733739819, 081252481261, 081233742357, 083186501193, 081334073039, 081233631574, 082155725141, 083136863150, dan 081221773235.
"Saya berharap masyarakat selalu waspada, jangan mudah percaya dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dalam hal ini saya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib," ujarnya.
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Gus Firjaun berharap kepada pihak kepolisian dapat menelusuri kasus tersebut agar tidak banyak korban yang lain. (yud/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News