Ada Penampilan Tari Tiban, Launching Destination Branding Kediri Berbudaya Diguyur Hujan

Ada Penampilan Tari Tiban, Launching Destination Branding Kediri Berbudaya Diguyur Hujan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dan wakilnya, Dewi Mariya Ulfa, serta anggota Forkompinda setempat saat memukul kentongan sebagai tanda launching Destination Branding Kediri Berbudaya. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

"Gimana ini Pak Wig. Tapi gak papa, hujan ini pertanda baik. Yaitu untuk kebaikan masyarakat Kabupaten ,"ujar yang langsung menyudahi pidatonya.

Hudi, salah satu pengunjung, mengatakan, bahwa tarian tiban sebenarnya tidak pas bila ditampilkan di acara ini.

Menurutnya, di satu sisi, ada pawang hujan yang menghendaki tidak turun hujan, tapi di sisi lain ada penampilan tarian tiban yang sebenarnya digelar untuk meminta hujan.

"Akhirnya terbukti bila tari tiban itu memang untuk meminta hujan. Padahal pada acara-acara sebelumnya, di sekitaran , selalu terang ,"kata Hudi sembari bergegas menuju tempat parkir kendaraan yang kebetulan ada atapnya.

Seperti diketahui, tari tiban merupakan rangkaian upacara ritual sakral, bertujuan untuk meminta hujan. Dalam perkembangannya, Tiban berubah menjadi sebuah kesenian pertunjukan.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten -pun menetapkan kesenian Tiban sebagai budaya khas Kabupaten . (uji/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tim BPK Wilayah XI Teliti Tugu Tapal Batas di Kediri, Diduga dari Abad ke-13 ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO