BANDUNG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelontorkan dana Rp 27,5 miliar untuk Petugas Haji Daerah (PHD) tahun 2023.
Dedi Supandi selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar mengatakan anggaran tersebut akan digunakan untuk menunjang operasional para petugas selama membimbing jamaah.
Baca Juga: 179 Penyuluh Agama Islam di Lamongan Ikuti CAT
"Pemprov Jabar membiayai PHD dari Kabupaten/kota yang tidak mengalokasikan anggaran untuk PHD sebesar Rp 27,5 miliar", ujar Dedi pada Kamis (30/3/2023).
Selain itu, Pemprov Jabar juga telah mengucurkan dana untuk pembangunan asrama haji di Kabupaten Indramayu yang tahun ini sudah dapat digunakan.
"Pembangunan kawasan asrama haji di Indramayu sebesar Rp 6,7 miliar", ujar Dedi.
Baca Juga: Bakal Gelar Kongres Ke-18, Khofifah Bersama PP Muslimat NU Silaturahmi dengan Menag RI Nasaruddin
Dedi menjelaskan untuk tahun ini terdapat 38.374 calon jemaah asal Jabar akan berangkat ke tanah suci. Dari jumlah tersebut 8.724 orang ber-KTP wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan akan berangkat dari embarkasi Kertajati melalui Asrama Haji Indramayu.
Sedangkan 29.632 calon jamaah haji dari daerah Jabar lainnya akan diberangkatkan melalui Asrama Haji Bekasi yang terbagi dalam 77 kloter.
"Mereka akan didistribusikan ke dalam 22 kloter. Ini harus kita syukuri sebagai sebuah momentum emas untuk membangkitkan kembali keberadaan bandara kebanggaan kita semua", ujar Dedi.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
Saat ini, Pemprov Jabar sedang menerapkan Bimtek Terintegrasi Calon Petugas Haji Kloter ini diselenggarakan selama 10 hari, sejak tanggal 28 Maret hingga 6 April 2023.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News