Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Dicatut Orang Tak Dikenal untuk Modus Penipuan

Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Dicatut Orang Tak Dikenal untuk Modus Penipuan Sugianto, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Nama Sugianto, Anggota Komisi I , belakangan ini tenar di medsos lantaran dikabarkan ingin menyumbangkan sebagian rezekinya untuk pembangunan masjid dan musala.

Namun kabar tersebut dibantah oleh yang bersangkutan. Sugianto menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoax dan dilakukan orang yang ingin merusak reputasi dan nama baiknya.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah

Kepada sejumlah wartawan, Sugianto menceritakan awal mula kasus ini mencuat. Dirinya tiba-tiba didatangi sejumlah pengurus masjid, musala, ataupun TPQ untuk menagih janji yang menurutnya tidak pernah ia sampaikan.

Menurutnya, ada orang tak bertanggung jawab yang sengaja memanfaatkan namanya untuk melakukan penipuan guna mengeruk keuntungan pribadi.

Meski sampai saat ini belum ada korban, namun Sugianto merasa sangat terganggu dengan adanya kabar tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengabaikan apabila mendapati sesorang yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta sumbangan.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Hendak Rombak AKD Mendadak, Lujeng Pusaka Lihat Adanya Politik Dagang Sapi

Sugianto mengungkapkan, penipuan itu muncul melalui facebook maupun secara door to door. Pelaku memanfaatkan foto profilnya di FB dengan mengirim pesan pribadi melalui messenger untuk menjanjikan bantuan rehab masjid.

Terduga pelaku kemudian meminta rekening pengurus masjid. Usai dikirimi nomor rekening, tak lama kemudian, pelaku mengirimkan bukti transfer.

"Bagi yang tidak tahu, mungkin akan mengira itu bukti transfer asli. Padahal, kenyataannya bodong alias palsu," sampainya.

Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu

Ia mencontohkan modus yang dilakukan pelaku, yakni dengan mengirim bukti transfer sebesar Rp20 juta terlebih dahulu. Setelah itu, pelaku mengklaim kalau uang yang ditransfer tersebut berlebih dan meminta agar kelebihannya dikirimkan ke rekening dari lembaga lain. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Rumah Dua Pengedar Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Satu di antaranya Menangis Histeris':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO