LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Fadeli siang tadi (5/6) menerima kunjungan dari Kepala Bagian Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) di Surabaya, Brandon C. Possin di Ruang Kerja Bupati Lamogan. Brandon dalam lawatannya itu tertarik untuk mengenalkan investor AS pada potensi Lamongan.
Saat beraudiensi dengn Fadeli, Brandon banyak bertanya mengenai prioritas program Fadeli selama ini. Termasuk mengenai kebijakan investasi dan investor asing yang sudah menanamkan modalnya di Lamongan.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Brandon menyebut Duta Besar AS akan membawa sejumlah investor ke Surabaya. Dia akan membantu mengenalkan Lamongan kepada investor negerinya tersebut.
“Semoga interaksi ini bisa berlanjut. Konjen di Surabaya memiliki fasilitas untuk menerima kunjungan dari pelajar, semoga bisa dimanfaatkan. Kami juga siap berbagi informasi tentang beasiswa maupun studi Bahasa Inggris ke Amerika Serikat,” kata Brandon.
Dia juga menyebutkan, negaranya jauh lebih ramah dan toleran akan keberagaman dari pada yang selama ini dikira banyak orang. Dia menyebutkan Islam berkembang sangat cepat di negaranya. Saat ini, sudah ada lebih dari 5 ribu masjid yang berdiri di Negeri Paman Sam tersebut.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Fadeli menyebut selama ini dia memiliki prioritas untuk terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang bisa berkorelasi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena di dalamnya ada komponen kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat.
Dia juga meyakinkan Lamongan sangat ramah kepada setiap investor dan siap memberikan berbagai kemudahan perijinan karena prosesnya sudah berada di satu atap. Sejumlah investor manca yang sudah membuka usaha di Lamongan diantaranya adalah dari Singapura yang mendirikan PT Lamongan Integrated Shorebase dan investor Malaysia yang mendirikan perusahaan cold storage TP QL.(ais/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News